Tak Ada RT, WNA Sindikat Kejahatan Siber Bisa Beraksi Graha Family

Pemkot,Bhirawa
Pasca terbongkarnya jaringan pelaku penipuan siber (cyber fraud) beberapa hari lalu oleh Tim Gabungan Mabes Polri dan Kepolisian China di Surabaya, Pemkot Surabaya mengakui di kawasan perumahan elit Graha Family belum terbentuk Rukun Tetangga (RT).
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Surabaya Eddy Christijanto saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (2/8) mengungkapkan di lingkungan perumahan Graha Family memang belum terbentuk RT. “Memang di Graha Family belum terbentuk RT, jadi ya ikut RT terdekat,” katanya.
Ditanya sejak kapan perumahan Graha Family belum membentuk RT, Eddy enggan berspekulasi. “Saya belum cek, coba tanya Kecamatan Dukung Kupang ya,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kesulitan melakukan sweeping dalam rangka pengawasan orang asing di perumahan elit yang ada di Surabaya. Ini berkaitan terbongkarnya jaringan pelaku penipuan siber di empat blok perumahan Graha Family, Sabtu (29/7/2017) lalu, oleh Tim Gabungan Mabes Polri dan Kepolisian China.
Kesulitan yang dihadapi, kata Risma, karena penghuni perumahan elit itu sebagian besar sibuk bekerja dan jarang ada di rumah. “Kalau di apartemen lebih gampang. Ada pengelolanya. Kalau di perumahan elit itu kebanyakan mereka sibuk, jarang di rumah. Tapi nanti saya akan koordinasi dengan RT, RW setempat,” katanya.
Ada dugaan, di perumahan elit itu pun tidak terbentuk pengurus RT maupun RW. Sehingga warga di lokasi itu biasanya menumpang menjadi warga RT maupun RW terdekat.
“Ada, pasti ada pengurusnya. Ya mungkin ada yang memang tidak terkaver warganya karena terlalu sedikit. Tapi setiap kali saya undang selalu datang kok. Memang orangnya bermacam-macam,” katanya.
Risma berpendapat, WNA China dan Taiwan pelaku cyber fraud di Graha Family itu seringkali berpindah-pindah kota. Kebetulan saja, tertangkap di Surabaya. Dia juga menduga para pendatang warga asing itu datang ke Surabaya tidak melalui jalur resmi Imigrasi. “Mungkin masuknya mereka dari perahu atau kapal,” katanya. (geh)

Tags: