Tak Bawa SIM Dihukum Menyanyi

3-sup-nyanyiKota Batu, Bhirawa
Dalam operasi cipta kondisi di masa kampanye Pilkada Kab Malang, Polres Batu menggelar operasi Cipta Kondisi. Kegiatan operasi digelar pagi dan malam. Untuk pagi hari, operasi Cipta Kondisi dilaksanakan masing-masing Polsek jajaran dan Satlantas Polres Batu. Sedangkan untuk malam hari ada pembagian zona tersendiri.
Seperti operasi yang digelar Polsek Batu di perempatan Dewi Sartika Atas, Rabu pagi (1/9), dua orang pelajar putri terbukti tidak membawa SIM C saat diperiksa petugas.
Pelajar salah satu SMA di Kota Batu tersebut mengaku sedang mendapat tugas dari sekolahnya, sehingga keluar kelas di saat jam belajar. Karena melanggar lalin, pelajar tersebut diberi hukuman dengan cara diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dengan sikap sempurna, pelajar tersebut menyanyi dihadapan petugas Polsek Batu.
Menurut Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, operasi Cipta Kondisi kali ini sifatnya pembinaan.
“Hukuman semacam itu untuk pembinaan, agar anak-anak sekolah patuh berlalu lintas dan membawa kelengkapan saat mengendarai sepeda motor. Langkah ini juga untuk mencegah agar anak-anak sekolah tidak membolos,” tutur AKP Waluyo.
Dalam operasi ini, selain untuk meminimalisir pelanggaran lalin, sasaran utamanya adalah mengoperasi kendaraan yang mencurigakan, utamanya mobil boks, truck dan kendaraan pribadi.
“Selain surat-surat kendaraan, kalau kendaraan tersebut memuat barang yang mencurigakan juga akan diperiksa. Ini untuk menekan angka kejahatan dan kriminalitas, terutama saat kampanye dan coblosan 9 Desember mendatang,” tegasnya.
Hal ini mengingat sebagian wilayah hukum Polres Batu ada yang masuk wilayah kabupaten Malang yang sedang menggelar Pilkada. Dari 6 Polsek jajaran, ada 3 polsek yang masuk wilayah kabupaten Malang, yaitu Polsek Pujon, Kasembon dan Ngantang. [sup]

Rate this article!
Tags: