Tak Beri Toleransi Praktik Money Politic Pilgub Jatim

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto

Kota Batu,Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu tidak akan memberikan toleransi terhadap adanya praktik politik uang atau money politic pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang tinggal hitungan hari. Karena itu Polres Batu membentuk beberapa tim untuk mengantisipasi dan mengatasi praktek curang ini. Selain itu Polres juga membuka call center sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto menjelaskan bahwa call center Gakkumdu ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memberikan laporan jika mendapati kecurangan dalam pelaksanaan Pilgub termasuk praktek politik uang. “Kami akan menindak tegas jika terjadi pelanggaran seperti ini. Karena itu kami mengimbau masyarakat jika mendapati kasus tersebut bisa langsung menghubungi call center,” ujar Buher, panggilan akrab Kapolres, Jumat (22/6).
Selain itu, lanjutnya, dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang, Polres Batu juga melakukan berbagai persiapan. Pada tanggal 25 Juni mendatang Polres Batu langsung menerjunkan personelnya di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di Kota Batu terdapat 411 TPS yang disebar di 3 Kecamatan.
Padahal rencananya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu baru mendistribusiakn surat suara pada 26 Juni. “Meskipun KPU Kota Batu mendistribusikan pada 26 Juni, tetapi kita lebih awal mengamankan TPS,” jelas Buher.
Untuk pengamanan ini, Polres telah menyiapkan ribuan personel. Mereka terdiri dari 355 polisi, 90 TNI, dan 1200 Limnas. Tentunya hal tersebut dilakukan lebih awal agar kondisi Pilgub aman hingga selesainya proses pemilihan pada 27 Juni.
Diketahui, dalam Pilgub nanti di Kota Batu tercatat mendapatkan logistik surat suara sebanyak 151.767 lembar. Adapun untuk daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 148.773 orang. Rinciannya, DPT di Kecamatan Junrejo 36.173 orang, Kecamatan Bumiaji 44.528 orang, dan Kecamatan Batu 68.072 orang.(nas)

Tags: