Tak Boleh Berhenti Berjuang Meraih Impian

Niken Ayu Nurcahyani

Niken Ayu Nurcahyani
Berasal dari keluarga kurang mampu tak lantas membuat semangat Niken Ayu Nurcahyani menyerah dengan keadaannya, apalagi jika menyangkut dengan pendidikannya. Bisa berkuliah hingga menjadi lulusan cumlaude menjadi bagian dari harapannya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Siapa sangka, dengan statusnya sebagai anak panti asuhan dhuafa, Niken justru membuktikkan diri bahwa dia bisa mewujudkan impianya satu persatu. Termasuk bisa sekolah dan diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Saya sempat ragu diterima di PTN. Karena kan saya mengira kalau pengumuman itu bisa berubah. Tapi setelah saya pastikan, Alhamdulillah keterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jalur SNMPTN. Dan ini impian saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkap siswi kelas 12 jurusan IPS SMA Muhammadiyah X ini.
Hal itu dikatakan Niken juga tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh pihak panti asuhan yang mendorong dia untuk menuntaskan pendidikannya.
“Sejak kelas 9 SMP pendidikan saya dibiayai oleh mereka (panti asuhan) hingga saya SMA ini. Saya bersyukur karena saya bisa menyelesaikan pendidikan sesuai dengan harapan saya,”kata remaja berusia 19 tahun ini. Karena pada dasarnya, sambung Niken, saya termasuk pribadi yang ambisius dalam mewujudkan cita-cita dan harapan saya. Sehingga, jika ia menginginkan sesuatu, harus tercapai dengan usahanya.
“Saya punya keinginan harus saya capai selagi itu positif. Karena saya berjuang disini juga untuk kedua orangtua saya, yang menginginkan saya bisa sukses,”papar anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Melalui berbagai kesempatan yang diberikan oleh pihak panti asuhan, Niken juga ingin membuktikkan bahwa ia mampu dan bisa bersaing dengan teman-teman sebayanya. Meskipun ia dari kalangan tidak mampu dan haya hidup sendiri di Kota Surabaya.
“Tidak sedikit orang yang menyuruh saya untuk berhenti bermimpi meraih pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Tapi itu yang justru membuat saya terus berjuang terus membuktikkan diri bahwa anak panti seperti saya bisa berkarya dan berprestasi,”pungkas dia. [ina]

Tags: