Tak Hanya Elpiji, Gas Metan Tlekung Juga Penuhi Kebutuhan Listrik

Dengan perencanaan yang matang, gas metan yang dihasilkan TPA Tlekung bisa untuk memenuhi kebutuhan elpiji dan listrik warga sekitar.

Dengan perencanaan yang matang, gas metan yang dihasilkan TPA Tlekung bisa untuk memenuhi kebutuhan elpiji dan listrik warga sekitar.

Batu, Bhirawa
Pemkot Batu melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) akan memaksimalkan pemanfaatan gas metan yang dihasilkan dari pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Hal ini dilakukan dengan menambah kapasitas blower yang menjadi tenaga pendorong gas metan agar bisa mencapai rumah-rumah penduduk. DCKTR juga mulai memanfaatkan gas metan untuk menghidupkan mesin generator penghasil listrik.
Diketahui, gas metan yang dihasilkan dari TPA Tlekung bisa dimanfaatkan oleh ratusan kepala keluarga. Gas metan ini bisa dijadikan pengganti elpiji untuk bahan bakar kompor gas di dapur. “Namun saat ini gas metan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas bagi 50 KK saja. Karena mesin blower yang digunakan sebagai tenaga pendorong, kapasitasnya hanya sebesar itu atau hanya mampu menyalurkan gas metan ke 50 rumah,”ujar Kasie Pengelolaan Kebersihan DCKTR Imron Suyudi, Selasa (13/1).
Dengan kapasitas blower saat ini, praktis masih banyak gas metan yang belum termanfaatkan. Karena itu ke depan DCKTR akan menambah kemampuan mesin blower yang ada. Diharapkan dengan penambahan daya tersebut, maka gas metan yang ada di TPA Tlekung bisa lebih banyak yang termanfaatkan. Dalam waktu dekat ini, direncanakan akan ada 100 KK yang bisa memanfaatkan  gas metan Tlekung.
Saat ini, pemanfaatan gas metan dilakukan dengan membangun jaringan pipa dari TPA Tlekung ke rumah-rumah penduduk. Pembangunan jaringan tersebut dilakukan  secara swadaya oleh masyarakat dengan dibantu pemerintah kota.  “Saat ini sudah ada sekitar 1 km jaringan pipa yang sudah terpasang. Pemanfaatan gas metan ini tidak bisa menggunaan tabung elpiji, karena tabung tersebut  milik Pertamina,”tambah Suyudi.
Selain menyediakan bahan bakar kompor gas, DCKTR juga menjadikan lokasi pengolahan gas metan Tlekung sebagai sarana edukasi. Ke depan diharapkan akan muncul sumber-sumber gas metan baru di Kota Batu yang dikelola oleh masyarakat.
Tak hanya itu, DCKTR juga menyediakan mesin generator listrik di TPA Tlekung. Namun untuk memanfaatkan atau menghidupkan generator itu tidak perlu menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Mereka memanfaatkan gas metan untuk menghidupkan generator tersebut. [nas]

Tags: