Tak Hanya Pencari, Tapi Harus Membuka Lapangan Kerja

Wakil Wali Kota Wisnu Sakti ketika meninjau Bursa Kerja di Balai Pemuda.

Wakil Wali Kota Wisnu Sakti ketika meninjau Bursa Kerja di Balai Pemuda.

Ribuan Pencari Kerja Serbu Balai Pemuda
Surabaya, Bhirawa
Ribuan pencari kerja mulai menyerbu gedung Balai Pemuda untuk mencari pekerjaan yang cocok. Ada banyak perusahaan yang menawarkan lowongan kerja lewat Bursa Kerja Terbuka (Job Market Fair) yang digelar di Balai Pemuda Surabaya, mulai Rabu (5/8) hingga Kamis (6/8).
Agenda ini difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota (Disnaker) Surabaya. Dan memang, para pencari kerja merespon antusias gelaran acara yang bekerja sama dengan beberapa pengusaha/perusahaan tersebut.
Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana yang membuka acara ini, dalam sambutannya menyebut agenda ini penting untuk membantu menyerap calon tenaga kerja dari berbagai sektor sehingga tingkat pengangguran, terutama di Kota Surabaya menjadi berkurang.
‘’Job Fair ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang cocok dan sesuai. Karenanya, agenda seperti ini perlu untuk diperbanyak. Termasuk pelayanan agar para pencari kerja bisa mendapatkan informasi detail dalam mencari pekerjaan,’’ ujarnya.
Meski mengapresiasi gelaran Job Fair Market 2015 di Balai Pemuda, Wawali berharap agar warga Kota Pahlawan, terlebih yang masih berusia muda, untuk tidak hanya berpikir bagaimana mencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.  Karenanya, anak-anak muda diimbau untuk lebih meningkatkan kualitas dan kompetensinya.
‘’Jangan hanya berpikir mencari kerja tetapi juga membuka lapangan kerja. Mental kita jangan hanya terdidik sebagai buruh tetapi juga jadi juragan. Kita harus bangun karakter untuk berjuang dan tidak mudah putus asa,’’ imbau Wawali.
Sedangkan Kepala Disnaker Kota Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, sebelum menggelar acara ini, pihaknya melakukan penjaringan rencana kerja melalui pengambilan tiket masuk di kantor Disnaker Kota Surabaya. Hasilnya, lebih dari 5.000 pencari kerja telah mengambilt iket masuk. ‘’Ada 6.020 tiket masuk yang sudah diambil, bahkan mungkin lebih,’’ ujar Dwi Purnomo.
Menurut Dwi, agenda Job Market Fair ini menjadi perantara bagi para pencari kerja utuk mendapatkan peluang kerja. Bila biasanya mereka mencari satu persatu perusahaan untuk melamar kerja kemudian menunggu panggilan kerja Kini mereka bisa bertemu dalam satu lokasi secara bersamaan dan serempak.
Ini merupakan relasi yang menguntungkan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan pekerja sesuai kualifikasi yang diinginkan.
‘’Job Market Fair ini mempertemukan secara langsung antara para pencari kerja dengan perusahaan. Yang jelas, untuk gaji pokok yang diberikan perusahaan kepada pekerja, tidak boleh di bawah Upah Minimum Kota (UMK),’’ sambung mantan Camat Sawahan ini.
Selain bursa kerja, Disnaker Kota Surabaya juga menggelar pelatihan kerja bagi para pencari pekerja. Diantaranya pelatihan servis handphone dan juga pelatihan sablon yang dipandu oleh tenaga berpengalaman yang sebelumnya dilatih oleh Disnaker Kota Surabaya. [dre]

Tags: