Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Vania Warokka (tengah) saat peluncuran Nokia 6.1 Plus di Surabaya, Jumat (2/11/2018). [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Nokia nampaknya enggan menyerah mengakui eksistensi diri sebagai produsen perangkat ponsel pintar. Setelah gagal membawa Windows Phone, Nokia kini lahir dengan tipe baru bertenaga Android. Keputusan tersebut dilakukan demi meraih kembali pasar ponsel yang sebelumnya memang dikuasai Nokia sekitar 15 tahun lalu.
Ponsel Android Nokia 6.1 Plus yang diklaim ‘canggih’ akhirnya masuk dan bersaing di pasaran. Tipe ini akan menjadi keluarga baru untuk ponsel pintar Nokia berbasis Android One. Nokia 6.1 Plus memiliki desain layar penuh, sama seperti tipe sebelumnya Nokia X6 yang belum lama ini diluncurkan di Tiongkok.
Bahkan, Nokia 6.1 Plus bukan hanya menyasar kawula muda atau yang lebih dikenal dengan millennial saja. Melainkan juga para ibu-ibu sosialita melalui komunitas dan forum. Hal ini disampaikan Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Vania Warokka saat peluncuran Nokia 6.1 Plus di Surabaya, Jumat (2/11/2018).
“Strategi marketing kami di tahun 2019 pada kalangan pemuda millennial dan juga para ibu-ibu sosialita yang kini kian eksis di berbagai komunitasnya. Begitu juga dengan hijabers,” terangnya.
Miranda menjelaskan bahwa di era sekarang ini kualitas kamera yang bagus menjadi penting sebagai penunjang gaya hidup. Menurutnya, Nokia 6.1 Plus hadir dengan fitur kamera yang unik. Fitur Dual-Sight di Nokia 6.1 Plus memungkinkan pengguna untuk mengambil foto bothie, yaitu foto dan video memakai kamera depan dan belakang secara bersamaan.
“Nah, ini sangat menarik untuk membuat video blog (vlog) dan dibagikan ke media sosial,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Miranda, dengan dilengkapi fitur bercerita yang cerdas, Nokia 6.1 Plus memungkinkan penggunanya untuk dapat mengkreasikan konten media sosial dengan lebih maksimal. “Depth sensing pada kamera belakangnya dapat mengambil gambar dengan teknik profesional menggunakan pilihan blur bokeh dan menjadikan foto lebih hidup dengan HDR,” imbuhnya.
Pada kesempatan sama, Irvan Ridha Hasibuan, Trainer Lead HMD mengungkapkan bahwa para ibu-ibu sosialita sekarang ini memang lebih suka update di media sosial. “Jadi, emak-emak ini disaat sama buah hatinya juga selalu update dan tidak mau kalah dengan ABG. Yang terpenting Nokia tetap menghadirkan sesuatu yang baru seperti bothie,” paparnya.
Irvan menerangkan, Nokia 6.1 Plus telah menjawab kebutuhan pasar sekarang ini. Seperti mengutamakan ketajaman gambar dan akurasi warna dengan full HD dengan rasio layar 19:9.
“Ini akan memungkinkan pengguna menjadi lebih kreatif dengan konten-kontennya. Pengguna juga dapat melakukan multitasking dengan mudah secara bersamaan. Memang Nokia 6.1 Plus ini dioptimalkan bagi para pembuat konten,” jelas Irvan.
“Dari segi harga, Nokia 6.1 Plus dibanderol Rp 3,4 juta per unit. Dengan hadir dalam tiga warna elegan yakni Gloss Black, Gloss White dan Gloss Midnight Blue,” tambahnya. (geh)
