Dr Agus Widiyarto SSos, MSi
Dr Agus Widiyarto SSos, MSi
Penguasaan teori memang sangat diperlukan. Tetapi hal itu akan lebih bermanfaat apabila didukung dengan praktik langsung. Itulah yang dijalankan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim Dr Agus Widiyarto SSos, MSi.
“Karena itu sepulang ngantor, saya menjadi dosen di UPN Surabaya di jurusan Administrasi. Tak hanya menguasai teori, saya juga bisa praktik langsung,” katanya kepada Harian Bhirawa belum lama ini.
Bapak tiga anak ini mengatakan sebelum terpilih menjadi pimpinan di Ombudsman, ia terlebih dulu mencatatkan dirinya sebagai mahasiswa Administrasi Negara di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Di dalam proses mengikuti perkuliahannya, Agus baru tahu jika pelayanan pemerintah pada pada masyarakat menimbulkan ketidakpuasan. Ini yang perlu dibenahi agar pelayanan publik pemerintah bisa memuaskan seluruh warga.
Dari persoalan itu ia tertarik untuk lebih menggali keilmuannya dengan melanjutkan pendidikan S2 Administrasi Negara di UPN. Dirasa cukup memahami teori, Agus, memberanikan diri untuk bergabung pada Komisi Pelayanan Publik (KPP) pada 2006. “Saya perlu mempraktikkan teori dan ilmu yang saya dapat di bangku kuliah,” ungkapnya.
Kesempatan itu datang juga, dengan dibukanya pendaftaran menjadi Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jatim periode 2010-2015. Dan Agus terpilih menduduki orang nomor satu di Ombudsman Provinsi Jatim. Tak hanya sampai di situ saja, awal 2016 Agus masih dipercaya kembali memimpin Ombudsman. “Dua periode ini saya menjadi pemimpin di Ombudsman Jawa Timur ini,” akunya.
Dua kali memimpin, Agus berharap keberadaan Ombudsman bisa menjadi jembatan bagi persoalan masyarakat dan pemerintah, dari yang tidak tahu menjadi tahu sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik oleh pemerintah. [ike]
