Tak Ingin Banjir, Warga Desa di Tuban Relakan TKD

Salah satu titik tanggul DAS Solo di wilayah Kecamatan Rengel Tuban yang di bangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melalui dana multiyears. [Khoirul Huda/bhirawa]

Tuban, Bhirawa
Agar tidak menjadi langanan banjir setiap musim hujan dan proyek pembangunan tanggul Sungai Bengawan Solo dibiayai pemerintah segera dikerjakan, masyarakat bersama Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Tuban, sepakat merelakan Tanah Kas Desa (TKD) wilayah setempat untuk percepatan pembangunan sepanjang 600 meter, dan plengsengan 100-120 meter mulai dikerjakan.
“Karena kita butuh tanggul akhirnya TKD direlakan untuk pembangunan,” kata Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kaselan, kepada suarabanyuurip.com, ketika dikonfirmasi melalui phonselnya (6/4).
Pada akhir tahun 2016 lalu, atas kesepakatan warga dan semua lembaga, pihaknya telah mengusulkan hal ini ke Gubernur Jatim, Soekarwo. Akhirnya usulan ini disetujui, dan bisa terealisasi tahun ini.
Apabila pembebasan TKD itu meminta ganti rugi, tentu akan sulit dan butuh waktu untuk merealisasikannya. Padahal warganya sangat membutuhkan tanggul, karena akses jalan satu-satunya menuju kecamatan telah tergerus air sejak lama. “Yang paling penting plengsengan jalan poros desa menuju kecamatan,” imbuh pria yang kerap membuka dapur umum untuk warganya saat banjir tiba.
Hanya saja dalam pelaksanaan pembangunan tanggul mengalami kendala hujan. Meskipun semua alat berat telah tiba di lokasi, tapi tidak bisa digerakan karena kondisi tanah yang gembur.
“Proyek ini langsung ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan masyarakat membantu membersihkan semak dan kayu di sekitar lokasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein,M.Si saat dikonfirmasi menyebut, proyek pembangunan tanggul seluruhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 15 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahannya ditanggung APBD Tuban, dan APBD Provinsi Jatim kurang lebih Rp 11,5 miliar.
Catatan Pemkab Tuban proyek multiyears itu, sepanjang 25 kilometer dari tepi sungai di perbatasan Bojonegoro sampai Tuban. Pembangunan tanggul melewati dua kecamatan dan 11 desa.
Tanggul kiri Bengawan Solo yang akan dibangun di Kecamatan Soko melewati Desa Menilo, Simo, Kendalrejo, Glagah Sari, Kenongo Sari, dan Desa Pandan Agung. Sementara tanggul kiri itu juga akan melewati Desa Sumberrejo, Tambakrejo, Kanorrejo, Karangtinoto, dan Ngadirejo. [hud]

Tags: