Tak Jadi ke Bali, Persebaya Wisata Religi

Persebaya Wisata ReligiSurabaya, Bhirawa
Rencana Persebaya untuk berlatih dan berlibur ke Bali dipastikan gagal, untuk mengisi liburan manajemen akan mengajak para pemain untuk wisata religi didaerah Surabaya dan Sidoarjo.
Apa yang dilakukan oleh tim Persebaya memang berbeda dibanding klub peserta babak delapan besar lainnya. Persela Lamongan misalnya, mereka memilih salah satu lokasi arum jeram sebagai destinasi berwisata.
Sedangkan Arema Cronus menjalani pemusatan latihan di Batu. Rahmad sebenarnya sudah mengusulkan untuk mengajak tim Persebaya menjalani pemusatan latihan di Batu. Namun nampaknya rencana Rahmad hanya bertepuk sebelah tangan.
Rencanannya mereka akan berangkat hari ini, Jumat (3/10). ” Dekat-dekat saja yang tidak makan waktu. Yang irit. Saya putuskan tak ada rekreasi. Lebih ke rekreasi spiritual saja,” kata Pelatih Rachmad Darmawan, Kamis (2/10).
Pada kesempatan itu pelatih yang akrab disapa RD itu meminta para pemain untuk menjaga kondisi agar tidak cedera menjelang babak delapan besar. “Pemain kami, dari seluruh tim Liga Indonesia adalah yang paling sedikit. Pemain lapangan cuma ada 18 dan kiper ada tiga,” kata RD.
Jumlah itu masih terpotong dengan pemain yang cedera, seperti Abdul Rahman Lestaluhu, Ricardo Salampessy, M. Ilham, Dedi Kusnandar dan Alfin Tuasalamony. Kelima pemain ini masih dalam tahap pemulihan cedera.
Dengan sisa waktu tiga hari, Rahmad menginginkan agar seluruh pasukannya bebas cedera. “Saya tetap menginginkan seluruh pemain saya fit semua. Sebab proses rotasi akan dibutuhkan karena jadwal empat hari sekali harus main,” sebut Rahmad.
Untuk menghindari cedera Rahmad menolak mengadakan uji coba. Sebagai gantinya, Persebaya melakukan simulasi dengan melibatkan beberapa pemain U-21. Simulasi dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (2/10) kemarin. “Saya lakukan dengan internal saja untuk menghindari cedera dan hal-hal yang lainnya,” terang mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini. [wwn]

Tags: