HM Irsyad Yusuf SE MMA
HM Irsyad Yusuf SE MMA
Tak banyak pejabat di negeri ini yang mempunyai gaya low profile dan merakyat. Biasanya, jika seseorang sudah menjadi pejabat publik, kebiasaan merakyatnya tiba-tiba tenggelam di makan waktu. Entah karena betul-betul sibuk atau menjaga image kebangsawanannya. Namun yang pasti pejabat dengan gaya low profile sekarang sulit dijumpai.
Namun hal itu tidak berlaku bagi Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf SE MMA. Sebab, meski sudah menjadi orang nomor satu di Pasuruan, adik Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf itu tetap merakyat dan tak canggung untuk bercengkrama dan bercanda dengan tukang bakso di dekat rumahnya.
Saat Bhirawa berkesempatan berkunjung di rumah orang tuanya di daerah Purwodadi, Pasuruan, Irsyad bersama kakaknya, Gus Ipul memesan bakso yang biasa keliling di daerah Purwodadi. Seperti mendapat durian runtuh, abang tukang bakso itupun kegirangan. Sebab baksonya langsung ludes diborong Gus Irsyad, sapaan karib Irsyad Yusuf.
Moment itupun menjadi momen langka bagi abang tukang bakso dan beberapa wartawan yang turut serta berkunjung ke rumah orang tua Gus Irsyad. Abang tukang bakso dan beberapa wartawan pun minta foto bersama dengan Gus Ipul.
Tahu, tidak ada yang memotret, Gus Irsyad pun menawarkan diri untuk menjadi tukang foto. “Tidak apa-apa saya yang motret. Jadi bupati kalau di Pasuruan (kantor bupati, red) kalau disini (rumah orang tuanya, red) jadi orang biasa,” kata Gus Irsyad yang langsung disambut tawa wartawan dan Gus Ipul.
Tak cukup berhenti disitu, Bupati kelahiran 10 November 1970 ini pun ikut memilih dan mengambil bakso sendiri. Mengenakan kaos dan sarung warna gelap, Gus Irsyad pun menerima tawaran abang tukang bakso untuk foto bersama.
Setelah sempat ngobrol sebentar, lantas ada ibu-ibu sekitar rumah orang tua Gus Irsyad lewat. Mengetahui di rumah itu ada Gus Ipul dan Gus Irsyad, ibu-ibu itupun mengajak foto dan bersalaman. “Sini saya yang motret,” kata Gus Irsyad menjadi fotografer dadakan. [iib]
