Khusnul Aqib
Khusnul Aqib
Meski memiliki status sebagai wakil rakyat, namun tak membuat anggota DPRD Jatim yang satu ini malu ketika harus kulakan kerudung atau baju di Pasar Turi. Sebaliknya, Khusnul Aqib justru menikmati pekerjaannya ini sebagai obat penghalau stres. Pasalnya, ketika dia kulakan di pasar banyak melakukan interaksi dengan masyarakat. Bahkan terkadang diselingi cangkruk hingga berjam-jam dengan para pedagang.
Pria asli Lamongan ini mengaku jika kebiasaan kulakan tersebut sudah dilakoni sejak sebelum duduk sebagai anggota dewan baik di Kab Lamongan atau DPRD Jatim. Ini karena sejak sebelum menikah, Khusnul Aqib memiliki cita-cita menjadi pedagang. ”Namun apa dikata ternyata nasib berkata lain. Setelah saya resmi masuk partai ternyata justru mengantarkan saya sebagai wakil rakyat,”tegas politisi asal PAN ini belum lama ini.
Karena itu ayah dari tiga putera ini kosentrasi dengan tugas barunya sebagai anggota dewan. Kini bisnisnya dilanjutkan oleh istrinya. Namun untuk kebiasaan kulakan, tetap dilakoninya. Namun rata-rata kulakan tersebut dilakukan di Surabaya. Otomatis setelah pulang kerja, kalau waktunya memungkinkan maka tidak disia-siakan Khusnul Aqib untuk kulakan. ”Jangan heran ketika bertemu saya di Pasar Turi khususnya, melihat saya menggendong kerudung atau baju seperti kuli,”ungkapnya terkekeh.
Meski demikian, dia merasa bersyukur saat kondisi dewan menurun pendapatannya, Khusnul tetap tenang karena keluarga mampu ditopang dengan pendapatan dari bisnis berjualan kerudung dan baju. Apalagi hampir 80 persen masyarakat, khususnya perempuan memakai kerudung dan ini menjadi peluang bisnis bagi dirinya. [cty]
