Tak Melunasi ONH, Keberangkatan 27 CJH Situbondo Ditunda

Sejumlah CJH asal Situbondo mendatangi Kantor Kemenag Situbondo guna kelengkapan berkas ibadah haji taun 2017, kemarin (16/5). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Seksi Haji Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab Situbondo hingga kini terus intensif melakukan penuntasan berkas 574 calon jamaah haji (CJH) yang sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) tahun 2017. Proses dilakukan sambil menunggu jadwal pasti waktu keberangkatan CJH asal Situbondo ke Tanah Suci ditetapkan Kemenag Pusat Jakarta turun.
Kasi haji Kankemenag Kab Situbondo, H Maulana Akhmad Ridho mengatakan, hingga kini jajarannya masih menunggu kepastian jadwal kloter CJH Situbondo diputuskan Kemenag Pusat Jakarta. Yang pasti khusus kloter jamaah haji Provinsi Jatim sudah diputuskan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 27 Juli mendatang.
”Berarti CJH Jatim pada 28 Juli sudah berangkat ke Tanah Suci. Tetapi untuk Situbondo hingga kini masih menunggu waktu pastinya,” tegas mantan Kasi Syariah Kemenag Situbondo itu kemarin (16/5).
Masih kata, H Ridho, untuk jumlah jamaah reguler Situbondo tahun 2017 ini yang berhak melaksanakan ibadah haji berjumlah 594 jamaah. Namun dari jumlah 594 orang itu hanya 574 jamaah yang sudah melunasi ONH-nya. Yang belum melunas ONH tahap pertama sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk CJH  cadangan berjumlah 37 orang dan hanya 30 orang yang melunasi. Total semua 27 orang yang tidak melunasi.
Ada banyak alasan ditemukan 27 CJH yang gagal berangkat, diantaranya karena sakit sengaja, menunda keberangkatan dan meninggal dunia. Setelah dievaluasi, untuk yang sengaja menunda melunasi ONH akan melanjutkan ibadah haji pada 2018 mendatang. ”Insyaallah tahun depan akan kami panggil dengan menyebar sejumlah undangan guna memenuhi pemberkasan awal,” ungkap H Ridho.
Untuk jumlah CJH tahun 2017 ini, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan CJH tahun 2016 lalu yang hanya sebanyak 550 orang. Khusus kepada CJH cadangan 30 orang, Kemenag Situbondo masih menunggu informasi lanjutan apakah positif berangkat tahun 2017 ini atau berangkat tahun 2018 mendatang. ”Meski sama sama melunasi ONH namun hak-haknya para CJH itu juga sama,” pungkas alumnus Ponpes Tanjung Probolinggo itu. [awi]

Tags: