Tak Merasakan Reaksi

drg Syaf Satriawarman Sp Pros

drg Syaf Satriawarman Sp Pros
Program vaksinasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo sudah dimulai. Salah seorang yang sudah divaksin itu adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp Pros.
Apa yang dirasakan setelah divaksin?. Ayah dua orang anak tersebut mengaku tidak merasakan reaksi apa-apa setelah disuntuk vaksin. Seperti mengalami gatal-gatal atau mengantuk. “Ya kalau ngantuk itu sih biasa-biasa saja.” Ujarnya santai, belum lama ini.
Dirinya mengakui memang masih ada sejumlah pihak yang tidak mau divaksin, karena khawatir dengan rumor yang beredar. Namun dijelaskannya, sebetulnya dengan divaksin, setiap orang akan mempunyai antibodi yang bisa melawan dari penularan virus itu.
Untuk kegiatan vaksinasi ini, kata drg Syaf, saat ini masih didahulukan untuk para tenaga kesehatan. Kemudian menyusul untuk masyarakat umum.
Vaksin yang telah disuntikkan pada kali pertama, jelas Syaf, dalam waktu dua Minggu akan dibaca tubuh sebagai pembentukan antibodi. Kemudian pada suntikan kedua, untuk penebalan antibodi. “Kalau itu sudah terbentuk, akan sangat bagus,” ucapnya.
Dikatakan Syaf, saat ini jenis vaksin yang diberikan oleh pemerintah namanya Sinovac. Pemerintah memberikan kepada masyarakat dengan gratis. Dirinya tidak tahu apakah nanti pemerintah akan membuka untuk vaksinasi mandiri. Artinya masyarakat umum akan bisa membeli vaksin sendiri.
“Wacananya sih ada tentang vaksinasi mandiri. Namun masih belum ada statamen resminya,” ujar mantan Wadir RSUD Sidoarjo itu.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat walau nantinya sudah mendapatkan vaksinasi, tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Juga senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Jangan mentang-mentang merasa sudah divaksin, kita seenaknya, tidak bisa itu,” nasehatnya. [kus]

Rate this article!
Tak Merasakan Reaksi,5 / 5 ( 1votes )
Tags: