Tak Minati Boya, RD Lirik Pemain PSM

Surabaya, Bhirawa
Gaya permainan Pierre Boya ternyata tidak membuat Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan tertarik untuk merekrut pemain yang menempati posisi penyerang itu. Malahan pelatih yang akrab disapa RD itu lebih terarik dengan tiga pemain tengah PSM Makassar.
Menurut RD, saat ini Persebaya tengah membutuhkan pemain di posisi lini tengah dan striker. “Memang dia (Boya) ditawarkan ke Persebaya. Cuma posisinya striker, sedang yang kita cari lebih ke gelandang,” tegas RD, Rabu (21/5).
Bagaimana dengan Isaac Pupo? Rahmad mengaku sangat mengharapkan kehadiran pemain yang disebut sebagai rekan Zah Rahan ini. Rahmad juga menunjukkan keseriusan untuk mendatangkan gelandang asal Liberia tersebut.
Tapi mendatangkan Isaac bukan perkara mudah. “Pertimbangan kami adalah masalah kesulitan dia untuk mendapatkan visa ke Indonesia,” ungkap Rahmad. Memang, Liberia termasuk salah satu negara Afrika yang masuk daftar hitam sepakbola Indonesia. Sehingga arus pemainnya dibatasi.
Tak kunjung mendapatkan pemain asing yang berkualitas, Persebaya mulai melirik penggawa lokal. Adalah jajaran gelandang PSM Makassar yang menarik minat manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan.
Rahmad secara terang-terangan memuji kinerja trio lini tengah Juku Eja, yakni Ponaryo Astaman, Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Assyahid Bakri. Secara mengejutkan, Rahmad mengaku menginginkan satu atau dua pemain dari ketiganya. “Saya rencananya mau kasih penawaran unyuk PSM. Mereka punya tiga gelandang yang sama bagusnya,” ungkap mantan pelatih Arema Cronus ini.
Dari ketiga nama itu, nama Rasyid menjadi buruan utama. Selain karena usianya masih belia, yakni 23 tahun, Rasyid juga memiliki tenaga dan semangat khas orang Makassar. Peluangnya cukup besar. Apalagi Rasyid adalah mantan anak buah Rahmad di Timnas U-23.
Jika gagal mendapatkan Rasyid, maka opsi kedua adalah Ponaryo. Meski usianya tak lagi muda, pengalaman Popon, sapaan akrabnya sangat diperlukan Persebaya. Ponaryo sangat tenang di lapangan tengah. Selain itu ia juga memiliki jiwa leadership tinggi. [wwn]

Rate this article!
Tags: