Tak Perlu Panik dengan Wannacry

foto ilustrasi

Lamongan, Bhirawa
Pemkab Lamongan  menjadi salah satu lembaga pemerintah yang melakukan antisipasi serangan malware ransomware wannacrypt, atau wannacry. Selama dua hari, jaringan internet untuk sementara dimatikan. Selain mematikan jaringan internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lamongan juga mengirimkan surat edaran kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak perlu panik.
“Memang selam dua hari ini, sejak hari Senin (16/5), jaringan internet dimatikan untuk mengantisipasi serangan malware. Tapi tidak perlu panik, kami sudah mengirimkan surat edaran yang berisi beberapa tahapan untuk tangkal malware wannacrypt ini,” ungkap Kepala Diskominfo Erfan melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan.
Disebutkannya, yang paling penting agar dilakukan back up data, sebagai antisipasi. Selain itu, untuk pengguna operating system windows, agar menginstall patch yang terbaru. “Kami sangat menyarankan untuk melakukan back up data ke operating system lain seperti linux atau mac. Atau bisa juga melakukan back up data ke media lain seperti hard disk eksternal,” katanya menambahkan.
Selain melalui surat edaran, untuk mempercepat informasi, Diskominfo juga menyebarluaskan informasi tersebut melalui short message service (sms) blast serta media sosial kepada OPD. Sampai saat ini, Diskominfo belum menerima laporan adanya OPD yang mendapatkan serangan dari malware yang dikembangkan dari hasil curian tool milik National Security Agency (NSA) Amerika Serikat tersebut. [yit]

Rate this article!
Tags: