dr Benjamin Kristanto
dr Benjamin Kristanto
Meski pendatang baru dalam pelaksaan Pilkada Surabaya, namun dr Benjamin Kristanto tak pernah takut jika harus menghadapi incumbent Tri Rismaharani. Sebagai seorang dokter, dia sudah terbiasa dihadapkan untuk mengambil sebuah keputusan secara cepat jika harus melakukan operasi pasien.
“Kenapa kita harus takut. Selama kita tidak berbohong kepada rakyat, tentunya harus kita perjuangkan harapan dan keinginan kita ini. Apalagi sejak menjadi dokter bahkan direktur di salah stau rumah sakit swasta di Kota Surabaya, tentunya banyak persoalan yang harus mendapat keputusan dengan cepat. Dan untuk itu saya sudah terbiasa,”papar pria yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Berdasar itulah, dr Beni, panggilan akrabnya, nekat maju dalam Pilkada Kota Surabaya Desember 2015 ini. Apakah nantinya dia maju sebagai wali kota atau wakil wali kota, dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai. ”Yang pasti dengan majunya saya dalam Pilkada ini, saya akan memperjuangkan rakyat Surabaya yang selama ini belum mendapatkan jaminan kesehatan,”akunya.
Ditambahkan politisi asal Gerindra ini jika program pemerintah berupa BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sosial) belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat. Karenanya, saat mereka berobat di rumah sakit banyak yang ditolak, karena belum mengurus BPJS. ”Saya berjanji kepada warga Surabaya kelak hal-hal seperti ini akan saya benahi,”janji dr Beni.
Tapi yang terpenting, tambahnya upaya pencegahan atau preventif sangat penting sebelum jatuh sakit. Untuk itu perlu ditanamkan pola kesadaran kepada masyarakat mulai gaya hidup sehat serta menjaga pola makanan yang sehat pula. [cty]
