Tak Rela Linmas Dijadikan Badut Seperti di Sinetron

6-FOTO KAKI sup-robiq yoenianto kasatpol pp dan linmas yang hobby memotretKota Batu, Bhirawa
Sejumlah tayangan sinetron yang menempatkan personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) atau Pertahanan Sipil (Hansip) sebagai badut yang terus diolok-olok membuat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Kasatpol PP dan Linmas) Kota Batu, Robiq Yunianto, mengelus dada. Ia tak rela dengan penggambaran sosok Linmas yang seakan digambarkan sebagai obyek lelucon.
Padahal keberadaan Satuan Linmas sebagai kekuatan pengamanan sipil untuk menjaga ketertiban lingkungan perannya sangat strategis. Sebagai kekuatan pengamanan swakarsa, peran serta Satlinmas dalam membantu tugas pengamanan di desa/kelurahan tak bisa dipungkiri.
“Linmas dan Hansip itu tak sepatutnya digambarkan seperti pelawak atau badut. Mereka ini sosok yang tegas dan mendapat kepercayaan tinggi di masyarakat. Tak seharusnya mereka digambarkan seperti itu,” ungkap Robiq kepada Bhirawa, Kamis kemarin (25/9).
Oleh karena itu untuk membuktikan bahwa Linmas merupakan pribadi yang tegas dan berwibawa, Kantor Satpol PP dan Linmas akan menggelar Jambore Satuan Linmas yang diikuti oleh Satuan Linmas seluruh desa/kelurahan pada tanggal 29 September mendatang.
“Linmas merupakan kekuatan pengamanan swakarsa. Mereka bekerja secara sukarela, tanpa gaji dan fasilitas. Walau begitu personel Linmas bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membantu menciptakan ketertiban dan ketentraman di lingkungan desa/kelurahan masing-masing,” tegasnya.
Jambore ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Linmas di seluruh desa, baik dalam bersikap, bertindak dan ketrampilannya dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Dikatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dan ketrampila personel Linmas, serta memberdayakan, agar setiap saat bisa dilibatkan dalam tugas perbantuan.
“Tahun depan kita harapkan masing-masing desa/kelurahan memiliki minimal satu regu, maksimal satu peleton Linmas yang terlatih. Hal ini karena semakin majunya pariwisata harus ditunjang dengan kondisi Kamtibmas yang aman, tertib, stabil dan kondusif,” paparnya.
Tak hanya itu, Robiq juga berjanji akan memberikan insentif kepada seluruh personel Linmas. Untuk keperluan tersebut, kini pihaknya melakukan pendataan seluruh personel Linmas, sehingga tahu secara persis jumlahnya. [sup]

Keterangan foto: Robiq Yunianto Kasatpol PP dan Linmas Kota Batu yang hobby memotret. (supriyanto/bhirawa)

Tags: