Tak Sepakat Harga, Pembangunan Tol Gempol-Pasuruan Mandek

Warga sekitar melewati jalan yang dipalang oleh pemilik lahan menggunakan bambu di area tol Gempol-Rembang di kawasan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/3). [hilmi husain]

Warga sekitar melewati jalan yang dipalang oleh pemilik lahan menggunakan bambu di area tol Gempol-Rembang di kawasan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/3). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pembebasan lahan yang masih belum tuntas menjadikan pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi I yakni Gempol-Rembang belum selesai. Bahkan, salah satu hambatannya adalah masalah ketidaksepakatan soal harga lahan.
Humas PT Transmarga Jatim Pasuruan Rudi Purwanto mengungkapkan konstruksi jalan tol Gempol-Pasuruan seksi I masih mencapai 92,148 persen. Dari kebutuhan total lahan seluas 142,90 hektare, yang tuntas dibebaskan masih seluas 139,84 hektare.
“Pembangunan seksi pertama masih mencapai 92,148 persen. Kebanyakan sisa yang belum itu terkait tidak sepakatnya soal harga tanah. Ada pula tanah yang masih sengketa,” ujar Rudi Purwanto, Minggu (27/3).
Iapun tak bisa berbuat banyak terkait lahan yang belum dibebaskan. Karena saat ini kewenangan itu ada di Pelaksana Pembebasan Tanah (P2T) pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan. Meski demikian, konstruksi pembangunan seksi I ditargetkan Juli 2016 nanti selesai.
“Bisanya kami saat ini hanya membantu agar pembebasan lahan bisa lancar. Harapannya P2T segera menuntaskan pembebasan lahannya. Jika konstruksi jalan, tiga bulan setelah lahan dibebaskan sudah selesai,” tegas Rudi Purwanto.
Sedangkan seksi II yakni pembangunan jalan tol Rembang-Pasuruan ditergetkan tahun ini tuntas. Pembebasan lahan seksi II ini mencapai 8,10 kilometer. Untuk lahan yang sudah dibebaskan mencapai 71,9 hektare dari total keseluruhan yang mencapai 98,75 hektare. Untuk sisa lahan yang belum dibebaskan mencapai 27,72 hektare.
“Target kami pembebasan lahan untuk seksi II ini bisa tuntas maksimalnya akhir 2016 ini. Untuk riilnya tergantung dengan kondisi di lapangan,” kata Rudi Purwanto. [hil]

Proyek Tol Gempol-Pasuruan
Seksi I  : Gempol-Rembang (Gempol hingga interchange Rembang)
Panjang  : 13,90 km
Kebutuhan luas lahan:  142,90 hektare

Seksi  II: Rembang-Pasuruan (Rembang hingga ke Kota Pasuruan)
Panjang: 8,10 km
Kebutuhan luas lahan:  98,75 hektare
Sumber:  PT Transmarga Jatim Pasuruan

Tags: