Tak Takut Covid-19, Taman Pakal Surabaya Masih Ramai Pengunjung

Surabaya, Bhirawa
Sosialisasi maupun imbauan terkait penyebaran virus Corona (COVID-19) kepada warga Surabaya Barat sepertinya masih kurang, karena masih banyak warga yang mendatangi tempat bersantai seperti taman, tempat pemancingan maupun setra PKL.
Salah satu penjaga sentra PKL Babat Jerawat Surabaya yang tidak mau disebut namanya saat ditemui Bhirawa, Minggu (22/3) kemarin mengungkapkan, sampai saat ini masih belum ada sosialisasi maupun imbauan dari Kecamatan terkait dengan virus Corona sehingga. “Tidak ada sosialisasi dan Imbauan, jadi ya kami tetap buka seperti biasanya sampai dengan pukul 20.00 WIB,” ujarnya.
Bahkan Setra PKL Babat Jerawat yang juga memiliki tempat pemancingan dan disampingnya terdapat Taman Pakal ini selalu ramai dikunjungi warga sekitar. “Paling ramai di Setra PKL ini tempat pemancingannya, tidak pernah sepi,” katanya.
Bahkan kalau malam Setra PKL Babat Jerawat ini juga masih ramai dikunjungi karena disediakan live music. “Selama ini masih aman-aman saja sepertinya virus Corona tidak begitu berarti bagi pengunjung, karena kalau malam masih tetap ramai seperti biasanya,” tegasnya.
Sementara Menurut Dian yang biasanya setiap hari Minggu mengajak anaknya bermain ke Taman Cahaya Pakal Surabaya, kini beralih ke Taman Pakal sejak Taman Cahaya di tutup sementara untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Corona. “Memanfaatkan hari libur bersama anak-anak, berhubung Taman Cahaya tutup ya beralih ke Taman Pakal yang penting anak-anak senang,” terangnya.
Bahkan Dian juga paham dengan pentingnya imbauan dari pemerintah untuk melakukan sosial distancing, namun daripada dirumah saja Dian mengajak anak-anaknya keluar rumah sejenak. “Ya daripada dirumah saja ingin mencari suasana baru bersama anak-anak, pokoknya tidak lama-lama,” tandasnya.
Sementara sesuai pantauan Bhirawa, penutupan Taman Cahaya Pakal memang sangat diperlukan karena setiap malam selalu ada pengunjung khususnya anak muda dan bila hari Minggu Taman Cahaya sangat penuh pengunjung.
Agar para pengunjung dan penjual tidak bisa masuk ke Taman Cahaya, pihak terkait telah memasang pintu penghalang hingga di depan pintu masuk. Sehingga para pengunjung dan pedangang yang telanjur datang sudah tidak memiliki tempat untuk nongkrong maupun berjualan.
Namun sayangnya hal ini tidak terjadi di Taman Pakal yang ada di samping Sentra PKL, sehingga banyak dimanfaatkan anak-anak yang sedang liburan sekolah untuk bermain di Taman tersebut. Bahkan anak-anak ini juga di dampingi oleh orang tuanya saat bermain.[riq]

Tags: