Saiful Ilah SH Mhum
Saiful Ilah SH Mhum
Walaupun usia sudah berkepala 6, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH, MHum tidak memiliki pantangan makanan. Dia lahap menyantap apapun yang disukai termasuk jeroan yang selama ini dianggap makanan yang harus dihindari oleh sebagian orang.
Kenyataan ini terlihat saat Abah Saiful, panggilan karibnya diundang makan siang di rumah pribadi Kepala Desa Kejaksen, Kec Tulangan, Rabu (9/9) siang. Usai acara penyerahan sertifikat tanah Prona di Balai Desa Modong dan Jiken, Tulangan, Saiful meluncur ke kediaman Kades Kejaksen. Bupati diterima lesehan di teras rumah yang sempit itu.
Bu Kades sudah menyiapkan aneka menu sederhana mulai kudapan ontong (bakal) pisang, sate, opor ayam kampung, sup kaki kambing, lento, daging empal.
Ketahuan, rupanya yang disasar Abah Saiful adalah opor ayam. Mulai dari jeroan hati, rempelo ayam kampung ludes disantap. “Jukokno jeroan iku Cak (Ambilkan jeroan itu Cak,” pintanya kepada Bhirawa.
Rupanya bupati yang berusia 66 tahun ini tidak selesai dengan satu porsi, masih nambah jeroan ati yang tampak nikmat itu. Satu menu unik juga dicoba, apa itu? Ontong pisang yang diramu menjadi kudapan yang lezat. Konon kudapan ini untuk penguat ginjal. Ontong ini dicincang atau diiris kecil kemudian direbus.
“Semua nikmat. Alhamdulillah tidak ada pantangan makanan,”katanya.
Bupati tampak puas menerima pelayanan sederhana dari Kades Kejaksen yang kediamannya dikepung persawahan di Kec Tulangan. Dengan tergesa gesa ia pamitan untuk paripurna.
Hari-hari belakangan ini Saiful super sibuk. Setiap harinya ada 15 kegiatan yang menunggunya. Dia mengaku keluar rumah dinas jam 6 pagi dan pulang sampai larut malam. [hds]
