Tak Temukan Pelanggaran UN di Sumenep

Suasana UN hari pertama SMP di Sumenep [sul/bhirawa]

Suasana UN hari pertama SMP di Sumenep [sul/bhirawa]

Sumenep, Bhirawa
Inspeksi mendadak (sidak), Bupati Sumenep, A Busro Karim, di dua lembaga pendidikan SMP/MTs penyelenggara ujian nasional (UN) tidak menemukan pelanggaran alias nihil temuan pelanggaran. Dua lembaga pendidikan yang didatangi langsung Bupati Sumenep didampingi, Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad Sadik dan Kepala Kemenang setempat, Moh Sodik itu masing-masing SMP Negeri 1 Sumenep dan MTs Negeri Tarate Sumenep.
Bupati Sumenep, A Busro Karim mengatakan, saat melakukan sidak didua lembaga penyelenggara ujian nasional tingkat SMP/MTs sederajat itu terlihat aman dan lancar, tanpa ada kendala apapun. Meski pihaknya mengaku belum mengetahui proses jalannya UN diwilayah kepulauan karena pihaknya hanya bisa memantau diwilayah daratan. “Saat kami melakukan pemantauan dilapangan, pelaksanaan UN untuk SMP/MTs sederajat berjalan lancar dan aman, belum ditemukan kendala berarti,” kata Bupati Sumenep, Senin (5/5).
Ia memaparkan, dalan pelaksanaan UN tahun ini, panitia ditingkat kabupaten sudah mempersiapkan berbagai hal agar proses UN berjalan sesuai yag diharapkan, mulai persiapan distribusi naskah soal kesejumlah lembaga penyelenggara dan sistem pengamanan yang berlapis agar menjaga kerahasiaannya. “Jadi, kalau misalnya ada kendala pasti dapat tertangani karena penyelenggara sudah mempersiapkan segala antisipasinya jika sampai terjadi persoalan,” ujarnya.
Meski dihari pertama UN ini belum ditemukan persoalan, bukan berarti tiga hari kedepan persoalan bisa terhindari, namun Bupati tetap berharap agar pelaksanaan UN SMP sederajat terlaksana dengan lancar hingga akhir pelaksanaan sesuai upaya yang telah dilakukan panitia.  “Kami berharap pelaksanaan UN ini berjalan lancar hingga hari terahir, baik diwilayah daratan maupun dikepulauan,” harapnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Sadik menyatakan, hasil pantauannya semua peserta UN yang tersebar diratusan lembaga penyelenggara itu tidak ada yang mengalami masalah, semuanya berjalan sesuai prosedur yang ada. “Kami belum menerima laporan adanya persoalan dimasing-masing lembaga penyelenggara UN, khususnya di hari pertama ini,” terang Sadik.
Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai terjadinya persoalan agar proses UN tetap aman dan lancar. “Kami tetap mewaspadai adanya persoalan itu,” tuturnya.
UN SMP/MTs dikabupaten Sumenep diikuti oleh sebanyak 16.820 peserta baik laki-laki maupun perempuan terdiri dari sebanyak 3.619 siswa untuk wilayah kepulauan di 103 lembaga penyelenggara dan sebanyak 13.194 siswa dengan 410 lembaga penyelenggara di daratan ditambah 7 siswa SMPLB.
Agar pelaksanaan UN SMP/MTs sederajat ini tidak terjadi hal yang menyimpang aturan, panitia telah menerjunkan sejumlah pengawas dari unsur guru dimasing-masing lembaga penyelenggara UN ditambah personel keamanan dengan berseragam preman.
UN SMP/MTs 2014 ini ada 20 kategori naskah soal, sama dengan kategori naskah soal SMA, terdiri dari empat mata pelajaran yakni bahasa Ingris, bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Sedangkan dihari pertama ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan UN ini dijadwalkan sejak tanggal 5 Mei berahir pada 8 Mei 2014. [sul]

Rate this article!
Tags: