Tak Temukan Tembakau Jawa di Pamekasan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Tim gabungan dari unsur TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dihubkominfo), dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) pun segera bertindak, menyisir sejumlah tempat yang diduga menyimpan tembakau Jawa.
Tim menyusuri tempat-tempat diduga ada tembakau jawa, sesuai amanat Perda (Peraturan Daerah No.3 Tahun 2002, tentang Pengendalian Mutu dan Keaslian Tembakau Madura, tembakau asal luar Madura dilarang masuk ke wilayah Pamekasan. Namun, Selain itu ada aroma tembakau Jawa tercium masuk wilayah Pamekasan.
Petugas gabungan dibagi menjadi dua tim, wilayah barat menyisir di Kecamatan Proppo dan Pelengaan. danTim wilayah timur menyisir Kecamatan Larangan, Kadur, dan Galis. Dari semua lokasi yang didatangi, petugas tidak menemukan tembakau Jawa yang dicurigai sejumlah pihak.
Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan dan Penindakan, Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno mengatakan, pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat adanya tembakau Jawa yang masuk ke wilayah Pamekasan, sehingga dilakukan penyisiran ke rumah-rumah warga.
Namun laporan yang menduga tembakau Jawa yang telah masuk di Pamekasan itu dicampur dengan tembakau asli Madura. Dari kedua tim yang mendatangi belasan lokasi tempat warga menyimpan tembakau, tidak ada yang menemukan adany tembakau Jawa.
“Kami sudah mendatangi semua titik,  Tim wilayah timur ada 8 titik dan tim wilayah barat 16 titik yang didatangi. Tapi kami tidak menemukan tembakau Jawa, seperti yang dilaporkan masyarakat kepada kami,” kata Yusuf, Minggu (6/8).
Ditegaskannya, laporan warga akan terus kami tindaklanjuti. Yakni akan memperketat penjagaan di lokasi-lokasi yang dimungkinkan menjadi jalur masuk tembakau Jawa ke wilayah Pamekasan.  Menurutnya, selama ini, ada tiga lokasi yang dijadikan tempat untuk mengawasi masuknya tembakau Jawa itu.
“Lokasi itu, di wilayah selatan dipantau dari jalan raya Ambat, Tlanakan. Kemudian jalur tengah dari Kabupaten Sampang, dipantau di jalan raya Panagguan, Proppo. Jalur pantai utara (pantura) Pamekasan, diawasi di jalan raya Pamaroh, Kecamatan Kadur,” ujarnya. [din]

Tags: