Taman Edukasi Agro Park Tarik Wisatawan Luar Kota Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Taman edukasi Trenggalek Agro Park menjadi daya tarik baru di Kota Kripik Tempe . Wahana edukasi dan rekreasi berkonsep pertanian terletak di Jantung Kota Trenggalek ini diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat untuk tidak melupakan kultur dan budaya masyarakat agraris.
Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak memaparkan, sektor pertanian di era modern seperti saat ini justru menjadi peluang bagus bagi para petani untuk memajukan sektor pertanian. Teknologi pertanian tidak lagi mengusung konsep klasik, melainkan memadukan perkembangan teknologi menjadi pertanian terpadu berbasis teknologi.
“Teknologi pertanian memberikan peluang untuk petani-petani kita lebih sejahtera dan berkah pangannya,” ujarnya saat meresmikan Trenggalek Agro Park, pukul 17.30 WIB dan ditandai dengan pemotongan rangkain bunga melati yang dibentang pada pintu masuk lokasi. Rabu (26/12).
Lanjut Emil Keberadaan sawah di tengah kota ini, bukan berarti melambangkan kondisi wilayah yang terbilang ndeso dan tidak maju.
“Namun, adanya sawah di tengah kota ini sebagai salah satu wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terhadap kultur agraris. Bukan berarti sektor terbelakang atau yang tertinggal. Trenggalek Agro Park mengingatkan walaupun kita ditengah kota kita jangan sampai lupa bahwa akar masyarakat kita agraris,” kata Emil.
Dengan adanya konservasi terpadu ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Trenggalek. Sebab sektor pertanian saat ini kian berkembang dan menjadi salah satu potensi yang menggiurkan.
“Petani sejahtera, pangan berkah. Bagaimanapun kita butuh tenaga (petani,red) yang bergerak di sektor pertanian,” kata Wakil Gubernur (wagub) Jawa Timur terpilih ini.
Nantinya Emil menyebut akan menyempurnakan Trenggalek Agro Park tersebut. Selain itu, pilot project konservasi pertanian ini akan dikembangkan hingga merambah ke beberapa Kecamatan di Kabupaten Trenggalek.
“Inikan percontohan, harapannnya pilot projeknya di beberapa kecamatan. Kita sempurnakan dulu pertanian terpadu di sini. Kita beri contoh sehingga masyarakat tinggal meniru dan membentuk kelompok-kelompok, karena harus kelompok,” pungkasnya. (Wek)

Tags: