Taman Edukasi Lalu Lintas Minimalisir Angka Kecelakaan

Kepala DLH Kab Malang Budi Ismoyo

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang akan membangun taman edukasi lalu lintas anak usia dini di area hutan kota. Rencana itu diharapkan dapat mengedukasi masyarakat sehingga meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Kepala DLH Kabupaten Malang Budi Iswoyo mengatakan, pihaknya akan memberikan hutan kota kepada Dishub untuk digunakan sebagai taman edukasi lalu lintas. Karena program dishub itu merupakan pendidikan kepada anak usia dini terkait pengetahuan tentang berlalu lintas, maka DLH memberikan ruang untuk taman lalu lintas tersebut.
“Namun, kami terlebih dahulu akan membenahi hutan kota yang ada disisi timur Terminal Talangagung itu,” jelasnya kemarin, Rabu (21/2).
Diungkapkan, Hutan Kota yang nantinya ada fasilitas taman edukasi lalu lintas untuk anak usia dini, juga akan kita beri beberapa fasilitas selain ada alat peragaan tentang pendidikan lalu lintas, taman tersebut juga kita sediakan tempat bermain anak. Dengan fasilitas tersebut diharapkan anak-anak akan lebih senang berada di taman lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan pembenahan Hutan Kota untuk memberikan fasilitas taman edukasi lalu lintas.
“Kami menargetkan tahun ini taman edukasi lalu lintas sudah dapat digunakan. Kita juga sudah bergerak untuk melakukan koordinasi terus,” tutur Budi.
Terkait anggaran diperlukan untuk membangun fasilitas taman edukasi di area Hutan Kota, dia menegaskan, jika dirinya belum dapat menyebutkan secara pasti nilai anggarannya. Namun, yang jelas anggaran yang digunakan bersumber dari APBD, dan anggaran itu nantinya sebagai anggaran terpadu. Sebab, untuk membangun taman edukasi lalu lintas, anggarannya tidak ditanggung DLH saja, tapi juga anggaran dari Dishub.
Misalnya, lanjut Budi, untuk penebangan beberapa pohon, pengadaan rumah, dan gazebo, anggaran itu dari DLH. Sedangkan untuk fasilitas yang lainnya yang ada hubungannya dengan edukasi lalu lintas, tentunya Dishub yang akan mengeluarkan anggarannya. “Jadi dengan adanya taman edukasi lalu lintas itu, diharapkan masyarakat bisa memberikan pendidikan lalu lalu lintas kepada anak-anaknya sejak dini,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda, Kepala Dishub Kabupaten Malang Eka Hafi Lutfi membenarkan, jika pihaknya bersama DLH akan membangun sarana pendidikan lalu lintas khusus anak usia dini di area Hutan Kota yang ada disisi Timur Kantor Dishub atau Terminal Talangagung. Sedangkan taman edukasi lalu lintas itu nantinya sebagai pembelanjaran tentang lalu lintas kepada anak-anak. Hal itu kita lakukan guna untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang.
Sehingga untuk menekan angka kecelakaan, lanjut dia, maka pendidikan lalu lintas harus diberikan sejak dini kepada anak-anak. Dan untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang ini, Dishub terus berupaya melakukan terobosan baru dalam memberikan edukasi lalu lintas sejak dini. “Oleh karena itu, pihaknya bersama DLH bekerjasama untuk membangun taman edukasi lalu lintas di area Hutan Kota yang tidak jauh dari Terminal Talangagung,” ujarnya.
Lutfi menegaskan, anak yang masih usia dini akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, anak usia dini tersebut lebih mudah mengingat, dan mudah untuk menerima ilmu yang positif. Sehingga dirinya berharap ketika mereka menanjak dewasa, yang jelas mereka dapat menerapkan ilmunya saat berkendara bermotor di jalan raya.
“Metode pembelajaran yang diberikan pada anak usia dini nantinya, tidak dalam kelas atau ruangan, tapi kami lakukan di lingkungan Hutan Kota, yang disana masih banyak adanya pohon besar dan langka,” tandasnya. [cyn]

Tags: