Taman Kenanga Kota Batu Mulai Rusak

Taman Kenanga di desa Bulukerto sudah mulai dimanfaatkan masyarakat sekitar walaupun belum diserahkan ke Pemkot Batu (supriyanto/bhirawa)

Taman Kenanga di desa Bulukerto sudah mulai dimanfaatkan masyarakat sekitar walaupun belum diserahkan ke Pemkot Batu (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Keberadaan taman-taman kota sebagai ruang terbuka hijau merupakan kebutuhan mendesak di kota Batu. Seiring dengan perkembangan kota wisata tersebut, warga kota Batu mulai merasakan pentingnya taman kota. Tak hanya untuk menjadikan wajah kota menjadi indah, keberadaan taman kota juga berfungsi untuk tempat santai dan berolah raga.
Mulai tahun 2014, sejumlah taman kota dibangun, seperti Taman Hutan Kota Bodas, serta sejumlah taman kota di masing-masing kecamatan.
Selain dibiayai oleh APBD Kota Batu, taman kota juga dibangun dan dibiayai pemerintah pusat, seperti Taman Kenanga di desa Bulukerto kecamatan Bumiaji. Taman Kenanga dibangun tahun 2014 lalu di lahan milik Pemkot Batu tersebut, pembangunan fisiknya menghabiskan anggaran sebesar Rp 939,634,000 bersumber dari APBN.
Pembangunan taman yang dilaksanakan oleh  Kementrian PU tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada Pemkot Batu dari pemerintah pusat atas keberhasilan Pemkota Batu dalam memanfaatkan lahan terbuka hijau.
“Kota Batu berhasil memanfaatkan dan mengelola ruang terbuka hijau mencapai dari 30 prosen dengan baik,” ungkap Kepala Bappeda Kota Batu, M Chori, kepada bhirawa, Rabu (5/8).
Namun demikian, kondisi taman tersebut saat ini kurang terawat. Taman yang dibangun cukup indah tersebut, kondisinya banyak ditumbuhi rumput liar dan tidak dilengkapi fasilitas lampu.
“Sejak selesai dibangun hingga sekarang, Taman Kenanga belum diserahkan oleh Kementrian PU kepada Pemkot Batu. Makanya kita tidak bisa menyediakan anggaran perawatannya, termasuk menambah fasilitas penunjang lainnya, seperti lampu dan toilet,” terang Chori.
Rencananya setelah diserahkan, maka Taman Kenanga akan ditangani oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Jalan Umum dan Pertamanan pada Dinas CKTR Kota Batu Iwan Sufrianto menyatakan secara lesan Bappeda telah menyerahkan Taman Kenanga ke dinasnya. Namun karena hanya secara lesan, hal itu tidak bisa mengikat secara kedinasan, sehingga belum bisa dianggarkan untuk perawatannya.
“Kalau sudah ada penyerahan secara resmi, maka kita akan sediakan anggaran perawatannya, termasuk melengkapi dengan fasilitas penunjang agar warga yang datang merasa enjoy menikmati Taman Kenanga,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum diserahkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait perawatan Taman Kenanga karena kewenangannya masih ada di pemerintah pusat.
“Nanti malah salah kalau kita otak-atik. Kita akan koordinasikan dengan Kementrian PU agar taman ini bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” tandas Iwan.  [sup]

Rate this article!
Tags: