Suasana Rapat Paripurna DPRD Kota Batu penyampaian Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2017-2022, Rabu (26/2).
Realisasikan Perbaikan SDM
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu menunjukkan keseriusan dalam upayanya meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) warganya, dan peningkatan mutu pelayanan publik. Dalam perbaikan SDM, mereka memasukkan rencana pembangunan gedung sekolah dan Puskesmas. Hal ini terlihat dalam paparan Rancangan Awal Perubahan Perda RPJMD yang disampaikan wali kota dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Batu, Rabu (26/2).
Upaya meningkatkan mutu SDM, Pemkot merencanakan pembangunan enam gedung penunjang. Yaitu, pembangunan SDN Sumber Brantas, pembangunan SMPN7 Batu, pembangunan Puskesmas 2 Bumiaji, revitalisasi gedung kesenian, dan pembangunan gedung Sendra Tari.
“Selain itu kita juga akan membangun gedung MUI (Majelis Ulama Indonesia-red) Kota Batu senilai Rp4 miliar, rencana ini belum tertuang dalam RPJMD,” ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Rabu (26/2).
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan publik, Pemkot akan merevitalisasi gedung – gedung pemerintahan yang memiliki peran strategis. Diantaranya, merehab bangunan Kantor Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji, serta membangun baru Kantor Kecamatan Batu. Selain itu Pemkot juga akan membangun gedung Perustakaan Daerah bagi masyarakat.
Dengan adanya perbaikan dan pembangunan infrastruktur penunjang perbaikan kualitas SDM dan peningkatan mutu pelayanan publik ini diharapkan capaian pembangunan Kota Batu akan semakin baik bahkan melampaui bisa target. Dalam paparannya kemarin, wali kota juga mengklaim capaian hasil program yang melebihi target untuk masa dua tahun kepemimpinannya.
“Setelah berjalan dua tahun, masuk tahun ketiga ternyata target awal yang kita tentukan banyak sekali yang melampaui target sehingga harus ditarget ulang agar capaian meningkat,” ungkap Dewanti.
Di antaranya, Dewanti mengungkap capaian kinerja makro ekonomi daerah yang telah dicapainya. Untuk pertumbuhan bidang ekonomi, pada RPJMD rerata laju pertumbuhannya setiap tahun sampai dengan akhir RPJMD ditargetkan pada kisaran angka 6,5% hingga 6,69%. Adapun capaian realisasi laju pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2018 sebesar 6,56%, sedangkan tahun 2019 sebesar 6,5%. ”Semuanya mencapai target,” tambah wali kota.
Kemudian untuk PDRB atas dasar harga berlaku, pada tahun dasar periode RPJMD 2017 ditetapkan sebesar Rp12,96 triliun, dengan target di akhir RPJMD 2022 diproyeksikan Rp14,75 triliun. Adapun capaian realisasi PDRB atas dasar harga berlaku sampai dengan 2018 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp15,8 triliun.
Adanya penambahan penunjang fasilitas masyarakat, seperti sekolah, perpustakaan, puskesmas, dan terutama pasar diyakini Dewanti akan semakin meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Batu.
“Berdasarkan data indikator makro ekonomi daerah tersebut, sampai dengan tahun kedua pelaksanaan RPJMD menunjukkan capaian kinerja yang positif, bahkan sudah ada yang melampaui targetnya,” pungkas Dewanti. [nas]
