Tambah Empat SMAN di Tulungagung Gelar PTM

Solikin

Tulungagung, Bhirawa
Rencananya, jumlah sekolah SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung yang akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan bertambah. Ada tambahan empat SMAN yang akan menggelar PTM mulai pekan depan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Solikin, Kamis (10/9) mengungkapkan, mulai tanggal 14 September 2020 mendatang sekolah menengah atas yang akan melakukan PTM akan bertambah lagi.
“Kalau sampai hari ini (kemarin) ada tujuh sekolah, mulai tanggal 14 September ada tambahan empat sekolah lagi,” ujarnya.
Dengan adanya empat sekolah yang akan melaksanakan PTM, maka secara keseluruhan jumlah lembaga SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung yang melakukan PTM sebanyak 11 sekolah. Jadi berkembang dari yang semula tiga sekolah, kemudian empat sekolah, dan mulai minggu depan empat sekolah lagi. Empat sekolah akan menerapkan PTM mulai pekan depan semuanya SMAN. Yakni, SMAN 1 Boyolangu, SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Kauman dan SMAN 1 Karangrejo.
Menurut Solikin, sekolah yang melaksanakan PTM merupakan sekolah yang telah mendapat izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
“Semua sekolah boleh mengajukan izin, tetapi yang memutuskan dapat tidaknya (izin) dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim,” tuturnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 9 Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad mengungkapkan, pelaksanaan PTM di sejumlah SMA dan SMK berjalan lancar. Belum ada gejala penularan Covid-19 di sekolah – sekolah itu.
“Progres pembelajaran di sekolah yang melakukan PTM bagus. Belum ada laporan gejala (penularan Covid 19),” ujarnya.
Kasil Rokhmad menyatakan, petugas Puskesmas yang berada di wilayah sekolah yang melakukan PTM selalu melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka (Puskesmas) bertugas mengevaluasi kepatuhan dan pembinaan dalam penerapan protokol kesehatan. Artinya, kalau ada yang kurang betul dibetulkan.
Sejauh ini, lanjutnya, baru siswa SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung yang bisa melakukan PTM. Sedang untuk siswa SMP dan SD belum diizinkan, meski Kabupaten Tulungagung termasuk zona kuning. ”Untuk siswa SMP dan SD saat ini belum bisa PTM. Lihat dulu perkembangan selanjutnya yang SMA/SMK,” tandas mantan Ketua IDI Tulungagung ini. [wed]

Tags: