Tambah Objek Wisata, Pemkab Sumenep Segera Tinjau Pulau Gilipandan

Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Madura Raya menanam pohon cemara udang di Pulau Gilipandan Sumenep, Rabu (26/4).

Sumenep, Bhirawa
Pemkab Sumenep akan segera meninjau dan mengkaji Pulau Gilipandan yang terdapat di Kecamatan Giligenting untuk pengembangan objek wisata baru. Pasalnya, pulau yang tidak berpenghuni itu sangat potensial dijadikan objek wisata baru dengan keindahan pasir putih dan terumbu karangnya.
Wakil Bupati Sumenep Ach Fauzi mengatakan menyongsong Visit Sumenep Year 2018 sudah banyak objek wisata yang dikelola oleh masyarakat sendiri. Ini salah satu bentuk kepedulian masyarakat Sumenep terhadap pemerintah daerah yang mencanangkan program Visit Sumenep Year 2018. Banyak potensi alam yang bisa dikemas untuk menjadi jujukan wisatawan, baik di wilayah daratan maupun di kepulauan, termasuk Pulau Gilipandan tersebut. “Kami telah mengutus tim untuk segera memantau dan mengkaji Pulau Gilipandan sebagai salah satu objek wisata di Sumenep ini,” kata Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Rabu (26/4).
Wabup menerangkan jauh sebelumnya, pihaknya telah meminta camat setempat untuk mendatangi Pulau Gilipandan tersebut dengan maksud untuk mengetahui kondisi riil wilayah Pulau Gilipandan tersebut.
Di sebelah Pulau Gilipandan terdapat dua pulau lainnya yakni Gilikeramat dan Gilingan. Kedua pulau itu masuk wilayah Desa Banmaleng Kecamatan Giligenting. “Kami juga meminta kepada camat dan Forpimda agar tidak ada pengambilan pasir oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di kawasan Pulau Gilipandan itu, karena kalau sampai pasirnya diambil pulau tersebut bisa hilang,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, Pulau Gilipandan bisa dijadikan pengembangan objek wisata ketika potensi alamnya tetap terpelihara. Artinya, kalau pepohonan dan pasirnya dirusak, pengembangan wisata di sana tidak akan terwujud. “Untuk langkah awal, kami mau memastikan potensi yang ada tidak dirusak atau tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.
Ia berharap, semua lapisan masyarakat ikut andil dalam mewujudkan upaya Sumenep lebih maju dalam memanfaatkan potensi objek wisata yang dimiliki. Tanpa kepedulian masyarakat, termasuk menjadikan Pulau Gilipandan sebagai objek wisata baru itu hanya akan menjadi harapan belaka. Untuk itu, kepedulian masyarakat untuk mendukung pemerintah setempat sangat diharapkan. “Kalau hanya pemerintah yang membangun, itu mustahil bisa terwujud. Tapi dengan adanya kekompakan antara masyarakat dengan pemerintah, semua keinginan akan terwujud,” harapnya.
Sebelumnya, pengurus Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Kabupaten Sumenep telah menanam ratusan pohon cemara udang di wilayah Pulau Gilipandan tersebut. Sebab, Asidewi menginginkan kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata alam yang bisa dikembangkan.  “Kami menginginkan, Pulau Pandan ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata baru di Sumenep,” harap Ketua Asidewi Madura Raya Fadel Abu Aufa.  [sul]

Tags: