Tambah Sarana, SMAN 1 Ngantang Kurangi Sesi Ujian

Petugas sedang memasang komputer-komputer baru di ruang lab untuk persiapan USBN BK 2019

Malang, Bhirawa
Ketersedian sarana prasarana menjadi salah satu modal penting dalam pelaksanaan Ujinan Sekolah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer dan Smartphone (USB-BKS) di SMA Negeri 1 Ngantang, Malang. Dengan sarana yang memadahi, sekolah tidak harus menggelar ujian dengan banyak sesi.
Kepala SMA Negeri 1 Ngantang Malang, Imam Jawahir menuturkan pihaknya telah menyiapkan USBN dalam dua sesi. Hal ini lebih singkat dari pada tahun lalu yang harus menggelar ujian hingga tiga sesi. Sarana penunjang komputer telah mencukupi untuk peserta ujian, untuk jurusan IPA 84 Siswa dan jurusan IPS 144 Siswa. “Jumlah komputer yang tersedia sebanyak 120 unit. Sedangkan USBN berbasis smartphone tidak diperlukan lagi, karena unit komputer telah mencukupi sesuai kebutuhan siswa,” jelas Imam Jawahir.
Sejauh ini, hampir sekolah sudah ramai-ramai menggunakan USBN BS, namun menurut Imam Jawahir lebih nyaman menggunakan komputer. Sebab, layarnya lebih lebar dibanding dengan HP, tentu saja juga akan berpengaruh terhadap wilayah pandang. “Dengan layar yang lebih lebar, juga akan mempengaruhi terhadap pandangan yang lebih enak dan lebih lega,” terang Imam Jawahir, yang warga asli Sidoarjo ini.
Ia tambahkan, untuk komputer juga lebih safety dibandingkan dengan smpartphone. Karena komputer permanen lokasinya tidak bisa ditukar dengan teman-temannya. “Jika ada temannya yang meminta bantuan menjawab soal, tidak akan bisa ditukar,” tegasnya. [ach]

Tags: