Bangunan pos satpam yang terbawa longsoran tanah sebabkan seorang satpam Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kec Singosari, Kab Malang menjadi korban
Kab Malang, Bhirawa
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang pada beberapa hari terakhir ini telah membawa bencana tanah longsor di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa (21/12) dini hari.
Kejadian tanah longsor akibat debit air Sungai Kalimati meningkat, sehingga bangunan pos satpam yang berdiri diatas bantaran sungai tersebut longsor.
Kepala Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Ahmad Junaidi, mengatakan kejadian itu membawa korban yakni seorang satpam Perumahan Bumi Mondoroko Raya yang bernama Rudi usia 70 tahun juga ikut terbawa longsoran bangunan dan kini korban sudah dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada Singosari.
Selain itu, dalam longsoran tanah itu, juga membawa kerusakan satu unit sepeda motor akibat ikut longsoran tanah. Serta bangunan pos satpam dengan luas 23 meter persegi (m2) mengalami rusak berat.
“Tanah longsor yang terjadi itu, karena tingginya curah hujan mengguyur wilayah Kecamatan Singosari. Hal itu dikarenakan kiriman air yang diperkirakan dari wilayah lebih tinggi, sehingga membuat Sungai Kalimati meluap hingga mengakibatkan tanah longsor,” terangnya.
Tanah longsor yang terjadi di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, kata Junaidi, Camat Singosari Eko Wahyu Widodo sudah melakukan gerak cepat bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang dalam penanganan tanah longsor, seperti sudah melakukan evakuasi korban seorang satpam, yang sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya, Camat akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, serta pihak pengelola perumahan akan melakukan perbaikan.
“Dan nantinya dilihat dulu sejauh mana perkembangannya, karena longsoran tanah itu, memang harus segera dibangun penahan agar tidak kembali longsor. Karena jika secepatnya ditangani akan kembali longsor ketika hujan deras,” pungkasnya. [cyn]
