Tanah Rp45 M Jangan Dibangun Asal-asalan

Tanah Rp45 M Jangan Dibangun Asal-asalan

Tanah Rp45 M Jangan Dibangun Asal-asalan

Sidoarjo, Bhirawa
Tanah di Jl Lingkar Timur yang dibeli Pemkab Sidoarjo seharga Rp45 miliar, harus cepat dibangun untuk gedung serba guna. Jangan menunggu terlalu lama, karena kebutuhan fasilitas itu sangat diperlukan masyarakat Sidoarjo.
Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) Sidoarjo, H Yaslut Hasan, meminta agar Pemkab Sidoarjo serius dalam pembangunan gedung serba guna di Desa Gebang, Lingkar Timur. Rancangan dari gedung serba guna tak asal buat gedung. Dekesda berharap agar pembangunan gedung itu tuntas pada tahun ini.
Rancangan pembangunan gedung serba guna harus dilakukan dengan detail. Dikarenakan gedung yang diperkirakan menelan anggaran Rp65 miliar itu akan digunakan untuk berbagai kegiatan. ”Itu nanti tak hanya untuk pertunjukan seni tapi juga untuk kegiatan olahraga,” kata
Yasluk yang juga anggota Komisi C DPRD Sidoarjo ini.
Yasluk mengungkapkan, konsultan maupun pengembang proyek juga harus jeli dengan berbagai tahap ruangan yang dibangun. Agar nantinya bisa dipergunakan sebaik-baiknya. Para seniman di Sidoarjo ingin agar setiap ruangan yang dibangun berfungsi maksimal.
Seperti diketahui, gedung itu akan menempati lahan seluas 6 hektar dengan anggaran tahun ini Rp45 miliar. Pembangunam gedung serba guna itu akan menelan dana sekitar Rp65 miliar. Kekurangan anggaran akan dilengkapi pada 2015 nanti.
Yasluk mengatakan, agar pembangunan gedung serba guna cepat selesai, diharapkan badan anggaran (Banggar) bisa mengalokasikan kekurangan anggaran gedung itu pada perubahan anggaran keuangan (PAK) 2014 nanti. Sehingga tidak perlu menunggu APBD 2015 untukĀ  sisa pembangunan. ”Lebih cepat kan lebih baik. Toh itu nanti kegunaannya juga beragam,” tegas politisi PAN ini.
Selain itu, kata Yasluk, meski nanti berbagai kegiatan bisa ditampung di gedung serba guna, Pemkab Sidoarjo diharapkan tidak menganaktirikan seniman. Diantaranya, dengan tak membebani sewa gedung pada seniman yang menggunakan gedung itu. Asalkan gedung itu tak disewakan untuk kegiataan lain, seniman bisa menggunakan gedung itu dengan gratis.
”Kan percuma jika menyewa. Apa bedanya dengan gedung lain,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PU Cipta Karya Sidoarjo Agoes Boedi Tjahjono mengatakan, kini gedung serba gun masih menggunakan anggaran Rp45 miliar. Sedangkan sisanya akan dialokasikan pada APBD 2015.
Pantauan di lapangan, lahan tanah yang berada di timur pertokoan Bluru itu ditempati warung-warung. Pedagang memanfaatkan tanah urukan yang berada di jalur strategis itu. jalan depan tanah serbaguna juga sudah dilebarkan menjadi tiga lajur kendaraan.
Bupati Saiful Ilah, menyatakan, gedung serbaguna dilengkapi dengan blok untuk perkantoran pemerintahan. ”kita buatkan fasilitas olahraga juga di sana,” katanya penuh semangat. [hds]

Tags: