Tanam Buah Matoa, Simbol Persaudaraan Jatim-Papua

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menanam bibit pohon buah matoa di sela jalan sehat bersholawat di memperingati 1 Muharam 1441 H.

Pemprov, Bhirawa
Upaya mempererat hubungan Jatim dan Papua sebagai bagian dari Indonesia terus dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Setelah mengirimkan bantuan logistik, kini melakukan penanaman bibit tanaman buah Matoa, yang merupakan pohon khas Papua sebagai simbol persaudaraan.
Aksi penanaman pohon matoa tersebut dilakukan Khofifah tepat pada peringatan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1441 H di halaman Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu (1/9).
Gubernur Khofifah menyampaikan tujuan penanaman ini memiliki pesan simbolis, bahwa Jatim dan Papua adalah bersaudara, dalam satu bingkai NKRI. Hal ini dibuktikan dengan tumbuh suburnya buah Matoa di Jatim, seperti di Jombang, Kediri, dan Surabaya.
“Pesan kita adalah persaudaraan, bahwa apa yang tumbuh di Papua, kita juga mencoba menanam disini, seperti Matoa, dan ternyata tumbuh dengan subur berbuah lebat. Mudah-mudahan persaudaraan kita juga tumbuh subur dan baik,” katanya.
Gubernur wanita pertama di Jatim ini lantas menceritakan inspirasinya penanaman Matoa tersebut. Kemarin saat ada kegiatan di Kediri, dirinya melihat pohon khas Papua itu berbuah dengan sangat lebat, kemudian diambilnya buah tersebut, dan menghubungi pihak Masjid Al-Akbar untuk ikut mencari bibit untuk ditanam sekaligus mencari buah Matoa di Surabaya.
“Saya akhirnya terinspirasi menanam pohon Matoa disini, tapi karena waktunya sangat pendek, saya minta tolong untuk dicarikan di Surabaya. Alhamdulillah dapat. Hari ini, kita juga berbagi buah ini, karena belum semua mengetahui seperti apa pohonnya, bentuk buahnya serta rasanya,” pungkas dia. [tam]

Tags: