Tanamkan Patriotisme Lewat Kemah Kebangsaan

Bupati Nganjuk, Drs Taufiqurrahman mengalungkan tanda peserta kemah kebangsaan secara simbolis di bumi perkemahan Plangkat Desa Bajulan, Loceret. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Semangat kebangsaan dan gotong royong begitu kental terasa di Bumi Perkemahan Plangkat, Nganjuk. Hal itu muncul lantaran adanya 1.550 anggota Pramuka yang berasal dari siswa SMA/SMK Nganjuk mengikuti kemah kebangsaan, Minggu (27/8).
“Kegiatan ini digelar untuk menjaga rasa kebangsaan sekaligus memperkuat modal sosial berupa gotong-royong. Anak-anak muda yang tergabung dalam Pramuka dikuatkan kembali nilai Pancasila dan kebhinekaannya,” ujar Bupati Nganjuk, Drs Taufiqurrahman.
Taufiqurrahman menegaskan, rasa kebangsaan sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran keagamaan. Karena itu salah besar jika akhir-akhir ini ada pihak yang berusaha membenturkan dua hal tersebut. “Kalau generasi muda membaca sejarah, sejak awal nasionalisme Indonesia berangkat dari dimensi keagamaan. Jalinan kebangsaan dan keagamaan bisa dilihat dari menyatunya tokoh-tokoh nasionalis dengan tokoh-tokoh Islam dalam merintis kemerdekaan,” tegas Taufiqurrahman.
Oleh karena itu, lanjut dia, generasi muda wajib untuk terus menebar rasa kebangsaan. Dengan harapan, para pemuda yang mengikuti kemah kebangsaan menjadi duta bagi terciptanya persaudaraan sesama anak bangsa. “Ingat kata-kata Bung Karno, republik ini bukan milik satu golongan, bukan milik satu agama, bukan milik satu suku, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke,” tandas Taufiqurrahman.
Kepala Cabang Dindik Jatim di Nganjuk Adi Prayitno menambahkan, kemah kebangsaan dilaksanakan bersama Kantor Kesbangpol Pemkab Nganjuk dengan melibatkan Kodim 0810 Nganjuk. Selama kemah kebangsaan ini, para peserta diberi bimbingan tentang wawasan kebangsaan agar membentuk jiwa pemuda yang penuh semangat dan cinta terhadap tanah air. Selain itu, jiwa-jiwa perjuangan juga sedang disemai dari program ini.
“Kami ingin tumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air kepada para peserta dan semoga acara ini dapat memberi pelajaran tentang rasa kebersamaan dan wawasan kebangsaan,” jelas Adi.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Nganjuk melakukan MOU dengan Komandan Kodim 0810 Letkol Arhanud (Arh) Sri Rusyono S dalam rangka pembekalan wawasan kebangsaan dan pendidikan bela negara kepada peserta kemah. Sejumlah perwira TNI di jajaran Kodim 0810 Nganjuk akan memberikan materi pendidikan bela bangsa serta wawasan kebangsaan selama kemah kebangsaan digelar. [ris]

Tags: