Kapolres Lumajang AKBP AKBP Raydian Kokrosono SIK
Lumajang,Bhirawa
Ditengah gencarnya Langkah aparat Kepolisian Polres Lumajang dalam Razia handak dan Miras yang masih marak di Bulan Ramadan ini, dengan memusnahkan barang bukti berupa Miras dan Mercon telah terjadi kasus baru yakni Korban luka parah akibat terkena ledakan Mercon hasil produksinya sendiri.
Korban tersebut adalah Sukiye (47) warga Dusun Kuwung, Desa Boreng, Lumajang yang sebagaian tubuhnya hancur akibat terkena mesiu Mercon buatannya sendiri,dan akibat luka yang dideritanya parah,dia kini harus dirawat insentif di RSUD Dr Haryoto Lumajang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo kejadian tersebut terjadi pada minggu dini hari sekitar pukul 01:00 WIB saat korban meracik mercon dirumahnya.
Namun menurutnya bahwa terjadinya ledakan masih dalam penyelidikan polisi ,tapi besar kemungkinan bahwa korban pada saat membuat mercon itu telah melakukan kesalahan hingga meledak.
“Tadi malam mas, kita mendapat laporan ada warga Desa Boreng menjadi korban ledakan. Setelah kita cek ke TKP ternyata benar,” Ujar Tinton.
Sesampainya ditempat kejadian Perkara ( TKP) polisi mendapati berbagai peralatan pembuatan mercon dan terdapat bubuk mesiu sekitar 1,5 Kg, dan kini diamankan sebagai barang bukti.
Lebih lanjut Tinton juga mengatakan bahwa untuk sementara korban yang kondisinya sangat parah mulai dari tangan hingga alat vitalnya juga mengalami luka yang cukup serius dan belum bisa dimintai keterangan.
“Kita amankan barang bukti 1,5 bubuk mesiu mas, korban kita larikan ke RSU Dr Haryoto juga terkena ledakan”, paparnya.
Sedangkan korban yang masih terkapar di RSUD Dr Haryoto masih ditunggu proses pengobatan yang nantinya tetap akan dimintai keterangan oleh Polisi karena perbuatannya dinilai telah melanggar hukum.
“korban tetap akan menjalani serangkaian proses hukum, karena ia telah menyimpan bahkan membuat bahan peledak tanpa mengantongi ijin”, pungkasnya.(Dwi)
