Tanggul Bengawan Solo Longsor, 6 Rumah Warga Desa Keduyung Ambles

Rumah warga Desa Keduyung Kecamatan Laren, Lamogan yang ambles akibat longsor.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Hari Minggu (28/10) malam tepat pukul 22.00 WIB ,masyarakat Desa Keduyung , Kecamatan Laren dibuat panik karena longsornya tanggul Bengawan Solo. Rumah warga yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai(DAS) ambles akibat peristiwa tanggul yang longsor.
Saat ini , Senin (29/10) warga Lamongan yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo masih was-was. Tanggul DAS di Kecamatan Laren tersebut longsor sepanjang 150 meter.Dari data yang didapat akibat bencana longsor itu mengakibatkan 6 bangunan rumah warga Desa Keduyung bagian belakang rumah longsor ambles ke bawah sungai Bengawan Solo sedalam 6 meter dengan lebar longsor 10 meter.
Menurut saksi mata Sekira pukul 21.00 WIB Tiba tiba rumah bagian belakang Askuri mengatakan,Iyah mas longsor semalam dan kemudian secara beruntun rumah – rumah disebelahnya ikut ambles”Kata Askuri warga setempat.
Dari data yanng di dapat , 6 bangunan rumah bagian belakang korban longsor itu yakni milik Sunafik umur 45, Kaswaji umur 50,Subadi umur 60, Askuri umur 45,Edi Supriyadi,Mat fadeli umur 53 (Bengkel) dengan Kerugian materiil 6 Bangunan ditaksir sekitar 500 juta.
Bantaran sungai bengawan solo juga mengalami keretakan tanah sepanjang 150 meter dengan kelebaran retak tanah selebar 10 meter dengan kedalaman 6 meter.
Untuk mengantisipasi longsor dan bencana susulanya ,Koramil 0812/19 Kecamatan Laren bersama , Muspika Kecamatan setempat dan masyarakat Desa Keduyung sengkuyungan mengevakuasi barang milik korban yang mengalami longsor dan dibawah ke tempat pengungsian sementara.
Akibat kejadian tersebut warga sekitar yang dekat dengan bantaran sungai bengawan solo mengosongkan rumah karena takut akan terjadi longsor susulan mengingat dalam beberapa hari ini sudah mulai memasuki musim hujan.
Hingga berita ini di tulis bencana longsor masih membayangi warga Lamongan di Desa Keduyung tersebut. Bahkan,Selain longsor , Laren para warga juga di bayangi banjir sebab merupakan daerah yang menjadi langganan banjir.
Terpantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Lamongan juga sudah turun langsung meninjau dan menunggu tindak lanjut dari Pemkab Lamongan.
Kepala BPBD Suprapto kepada bhirawa memberikan keterangan, Kami dengan Tim Reaksi Cepat(TRC) lansung terjun ke lokasi terjadinya longsor khususnya di desa keduyung kec Laren untuk mengevakuasi dan mendata rumah yang terdampak,barang – barangnya di angkat di carikan tempat yg lebih aman”Kata
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya.”Semua msyarakat yang tempat tinggalnya di dalam bantaran bengawan solo harus hati – hati dan waspada” Pinta Prapto. [mb9]

Tags: