Tanggul Jalan Retak, Jalur Ponorogo-Trenggalek Terancam

Ponorogo, Bhirawa
Tanggul penahan jalan raya Ponorogo – Trenggalek di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo retak, Kamis (27/02). Hal ini mengancam jalur Ponorogo – Trenggalek, sekaligus membahayakan rumah warga di sekitar lokasi.
Tanggul yang telah berumur cukup tua ini mengalami retak sepanjang 43 meter. Jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi, tanggul dikhawatirkan tidak mampu menahan air sehingga terjadi longsor.
“Tanggul yang dibangun pada tahun 1997 silam ini panjangnya 50 meter dan tinggi 3 meter. Mengalami retak horizontal tepat di bagian tengahnya, sepanjang 43 meter. Ini berbahaya, apalagi ada rumah warga yang hanya berjarak 2 meter dari tanggul. Jika hujan intensitas tinggi, dikhawatirkan bisa terjadi longsor,” jelas AKP Edi Suyono, Kapolsek Sawoo Ponorogo.
Pihak Polsek Sawoo Ponorogo telah melakukan pengecekan lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait. “Kami menghubungi Bina Marga BBPJN VIII yang berlokasi di Trenggalek dan mereka langsung mengirimkan 5 orang ke lokasi tanggul untuk melakukan survei dan pengukuran. Perbaikan akan dijadwalkan Maret / April mendatang,” ujar Kapolsek Sawoo.
Sementara itu, Suroto, pemilik rumah terdekat dengan tanggul disarankan untuk tinggal di rumah tetangga ketika terjadi hujan lebat. Ini merupakan langkah antisipasi jikalau tanggul tidak kuat menahan air dan longsor. (yan)
Teks : Tanggul Penahan Jalan di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Retak, Sehingga Mengancam Jalur Ponorogo – Trenggalek dan Membahayakan Rumah Warga Sekitar, Kamis (27/02/2020).

Tags: