Tanggul Jebol Sebabkan Warga Gempolsari Mengungsi

Warga Desa Gempolsari Ngungsi ke Balai Desa karena Tanggul Lumpur di titik 18 jebol akibat hujan deras Rabu (18/3) lalu.

Warga Desa Gempolsari Ngungsi ke Balai Desa karena Tanggul Lumpur di titik 18 jebol akibat hujan deras Rabu (18/3) lalu.

Sidoarjo, Bhirawa
Tanggul Lumpur Lapindo di titik 18 yang baru dibuat di sebelah selatan Desa Gempolsari, Kec Tanggulangin, jebol akibat hujan lebat yang mengguyur Kab Sidoarjo, mulai Rabu (18/3) sore. Akibatnya, air bercampur lumpur dari kolam penampungan lumpur itu meluber sehingga menggenangi pumukiman warga Desa Gempolsari yang dihuni 99 Jiwa dari 24 Kepala Keluarga itu.
Menurut Kepala Desa Gempolsari, Abdul Haris, jebolnya tanggul itu diperkirakan sekitar pukul 18.00 WIB. Pemukiman warga yang paling parah karena pemukimannya kebanjiran ada di RT 10 RW 02, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. ”Semua warga sudah dievakuasi ke Balai Desa Gempolsari yang sudah disiapkan,” terangnya, Kamis (19/3) kemarin.
Kepanikan warga desa beralasan, sebab bukan hanya air saja yang masuk ke dalam rumah mereka, melainkan air bercampur lumpur mulai menggenangi rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Warga dibantu petugas Satpol PP, TNI, Polri, dan BPBD Sidoarjo, yang ada di Kec Tanggulangin, warga desa mengemasi barang bawaannya dan kini mengungsi di Balai Desa. Beberapa warga desa mengatakan, mereka bersama warga desa lainnya nantinya akan kembali lagi ke rumah mereka, setelah air bercampur lumpur itu sudah tak menggenangi rumah mereka lagi. [ali]

Tags: