Rapat Perlombaan Kampung Tangguh Covid-19 yang dibuka oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin di Pendopo Bupati kemarin. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Guna memberi motivasi kepada masyarakat untuk lebih giat lagi dalam menangkal penyebaran virus corona dalam mengahadapi new normal, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melombakan kampung tangguh Covid-19 yang telah terbentuk di 23 Kecamatan. Dan telah dipersiapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, mulai penjurian dan lain sebagainya.
Demi suksesnya acara tersebur, Pemkab menggelar Rapat Perlombaan Kampung Tangguh Covid-19 yang dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat, Dandim 0822 Letkol Inf Jadi dan Kapolres AKB Erick Frendriz, serta diikuti Forkopimda di Pendopo Bupati Kamis (18/6).
Menurut Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin saat ini pihaknya masih melakukan rapat pembentukan tim yang nantinya bakal memberikan penilaian kepada setiap kampung tangguh.
Adapun tujuan dalam perlombaan ini kata Bupati, supaya masyarakat dapat secara mandiri menjaga dirinya, dalam rangka menghadapi new normal atau tatanan baru.
“Kedepan Pembentukan tim ini sangat perlu untuk memberikan penekanan kepada kampung tangguh, agar betul-betul melaksanakan sesuai ketentuan,” papar Bupati Salwa.
Setelah dibentuk tim penilaian kampung tangguh, Bupati Salwa menegaskan tim harus bekerja sungguh-sungguh yakni sesuai ketentuan-ketentuan yang telah dibuat bersama. Serta poin-poin apa yang harus dapat perhatian.
Setelah dibentuk kata dia, tim penilian harus bekerja sungguh-sungguh, sesuai dengan kriteria. Serta poin-poin apa yang harus dapat perhatian.
“Saya berharap forum ini bisa memberikan manfaat. Pertama dengan terbentuknya tim dan kinerja dari tim itu sendiri, sehingga kampung tangguh bisa terasa manfaatnya,” harapnya.
Sementara, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz sangat mengapresiasi Pemkab Bondowoso, yang telah mendukung bahkan menambah semangat pihaknya yang sudah membuat kampung tangguh dengan adanya penilaian ini.
“Dengan adanya penilaian ini, motivasi kampung tangguh ini semakin meningkat. Dan syukur jika semua desa dalam satu kecamatan terbentuk kampung tangguh, bisa dibentuk kecamatan tangguh, maupun kabupaten tangguh,”urainya.
Sementara itu, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf. Jadi S.I.P menambahkan, dalam penilaian kampung tangguh ini, secara tekhnis nantinya hanya ada satu juara bukan juara dari beberapa tujuh kategori yang ada.
“Karena jika ada juara dari tujuh kategori, maka kampung tangguh tidak akan memaksimalkan tujuh kriteria yang telah ditentukan,”terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko menerangkan, bahwa ada tujuh kriteria penilaian kampung tangguh. Yakni tangguh psikologis, pangan, informasi, kesehatan, sumber daya manusia, Kamtibmas dan tangguh budaya.
Adapun penilaian sendiri kata dia, akan dimulai pada 22 sampai 25 Juni 2020 mendatang. Sementara untuk pemenang lomba Kampung Tangguh Covid-19 di Bondowoso diumumkan awal Juli mendatang. Dan untuk hadiah, pihaknya tengah menyediakan bagi pemenang, diantaranya tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
“Diambil tiga pemenang, yang nanti akan mendapatkan hadiah tropi, uang pembinaan, dan piagam,” tandasnya. [san]
