Tangkal Investasi Ilegal, OJK Bentuk Satgas Investasi

Ketua-PWI-Jatim-Alhmad-Munir-dan-Ka-OJK-KR-lv-Sukamto-ketika-Launching-Satgas-Waspada-Investasi. [m ali/bhirawa]

Ketua-PWI-Jatim-Alhmad-Munir-dan-Ka-OJK-KR-lv-Sukamto-ketika-Launching-Satgas-Waspada-Investasi. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Dalam acara Edukasi Wartawan Sikapi Uang Dengan Bijak dengan tajuk Cangkrukan Media dan OJK KR 4 yang diadakan di Hotel Royal Sinyiur, Prigen Pasuruan, Kamis (1/9/2016), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membentuk Satgas Investasi untuk mencegah dan menangani berbagai permasalahan investasi bodong. Hal ini disampaikan oleh Wahid Hakim Siregar, Analis Direktorat Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Departemen Penyidikan OJK Jawa Timur.
Ia menjelaskan, Sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2011. OJK sebagai lembaga pengawas keuangan wajib hukumnya untuk melakukan pengawasan keuangan di berbagai lembaga swasta yang ada. “Pengawasan tersebut diantaranya mengawasi berbagaimacam investasi. Diantaranya mencegah dan menangani investasi bodong,” paparnya saat menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Wahid menjelaskan, pengawasan yang bakal dilakukan oleh OJK untuk mengatasi investasi bodong adalah dengan melakukan pengawasan dan investigasi kepada para perusahaan atau lembaga yang menjadi penjamin dan penyelenggara investasi.
“Perlu kami sampaikan, tugas kami disini untuk mengawasi dan melakukan audit bagi para lembaga yang ada. Untuk penindakan, bukan tugas kami,” terangnya.
Ia mengimbuhkan, jika sampai ditemukan adanya penipuan yang berakibat sanksi pidana, maka Satgas Investasi OJK bakal memberikan semua hasil penyelidikan yang dimiliki oleh OJK. Selain itu, OJK sebagai lembaga pengawas juga tidak berwenang untuk mengganti kerugian keuangan yang disebabkan oleh investasi yang bermasalah tersebut.
“Sebagai lembaga pengawas keuangan yang dibentuk oleh pemerintah, OJK telah berkomitmen untuk mewujudkan sistem perekonomian Indonesia yang bersih dan sehat. Agar mampu mewujudkan hal tersebut, kita juga membutuhkan perhatian dan kerjasama dari masyarakat,” terangnya mengakhiri. [ma]

Tags: