Tangkal Kenakalan Anak Dibawah Umur dengan Pendidikan Agama

Anggota MPR RI, Fraksi Partai Gerindra Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/11) sore.

Pasuruan, Bhirawa
Pendidikan agama dinilai memiliki peran penting dalam menangkal kenakalan anak dibawah umur. Pasalnya, agama mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan.
“Pendidikan agama sangatlah vital. Lantaran agama akan menuntun untuk tidak berbuat dholim. Maka pendidikan agama selalu berbuat kebaikan,” ujar anggota MPR RI, Fraksi Partai Gerindra, Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik disela – sela sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/11) lalu.
Selain itu, peran orang tua bisa menjadi contoh terbaik bagi anak dibawah umur.
Baik-buruknya anak menjadi tanggung jawab penuh orang tua. Selanjutnya para tenaga didik (guru),” kata Moekhlas Sidik.
Moekhlas menilai, munculnya aksi kriminal dari kalangan anak di bawah umur, karena adanya dua faktor. Yang pertama adalah niat dan ke dua adalah kesempatan.
“Niat dan kesempatan jadi faktor atas kasus itu. Misalnya, apabila ada niat, tinggal mencari kesempatan. Karena yang harus diperhatikan adalah keniatannya,” tambah Moekhlas Sidik.
Sehingga Moekhlas Sidik meminta semua orang tua untuk bisa mengajarkan anak-anaknya dengan baik. Apabila mereka melakukan tindakan melawan hukum, jangan ragu – ragu memberikan tindakan tegas. Karena sudah ada aturannya. Tapi, apabila ada yang membela, masih anak-anak, itu aturan harus tegas,” papar Moekhlas Sidik. [hil]

Tags: