Tanjakan Tajam Segera Dibuat 3 Lajur

Kota Batu, Bhirawa
Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu merencanakan akan melebarkan jalan dan jembatan Jurang Susuk di pintu perbatasan Giripurno dengan kecamatan Karangploso. Pasalnya jalan tersebut sangat sempit, padahal jalannya berupa turunan dan tanjakan yang begitu tajam.
Hal ini membuat lalu lintas di Jalur Lintas Utara tersebut sering macet. Bahkan banyak kendaraan bermuatan berat yang mogok saat berjalan beriringan. Untuk mengurangi resiko kemacetan, jalan tersebut akan dibuat 3 lajur, yaitu 2 lajur untuk kendaraan yang akan naik dan 1 lajur untuk kendaraan yang turun.
Menurut Kadis Pengairan dan Bina Marga, Arif As Sidiq, saat ini masih mendata dan mengkaji jalan akses masuk kota Batu  mana saja yang perlu dilebarkan. Rencananya penyusunan perencanaan pelebaran jalan dan jembatan tersebut baru akan diusulkan di PAK mendatang dan pembangunannya baru dilaksanakan tahun 2016.
“Ada beberapa jalan tanjakan yang sempit dan menjadi penyebab utama kemacetan. Selain Jurang Susuk, jalan lain yang yang menanjak tajam dan berbahaya yaitu jalan raya Pandanrejo di dekat jembatan Kali Lanang,” tutur Arif kepada Bhirawa, Selasa kemarin (3/3).
Dijelaskan, Jalan Lintas Utara merupakan jalan alternatif yang sangat vital untuk memecah keramaian di jalur utama. Jalan yang menghubungkan Karangploso Kabupaten Malang dengan Bumiaji melalui Kali Lanang ini saat ini sangat ramai. Jalur ini banyak dipilih oleh pengguna jalan dari arah Surabaya ketika jalur utama padat. [sup]