Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Pelindo III Cabang Tanjung Perak terus meningkatkan profesionalisme dalam memberi pelayanan bagi pengguna jasa pelabuhan. Peningkatan profesionalisme tersebut dilakukan seiring dengan peranan Pelabuhan Tanjung Perak kedepan akan memposisikan diri sebagai pelabuhan Hub Port Wilayah tengah dan Wilayah Timur.
Demikian diungkapkan Joko Nurhuda, General Manager PT Pelindo III, Cabang Tanjung Perak, Rabu (15/3) kemarin. Legalitas pelabuhan Tanjung Perak sebagai hub port wilayah tengah dan timur dilihat dari trafik arus barang petikemas yang terus meningkat, baik petikemas domestik maupun petikemas internasional terus meningkat.
Arus barang tersebut membuktikan, jika Tanjung Perak merupakan pelabuhan terpilih. ” Para pengguna jasa memilih Pelabuhan Tanjung Perak karena tercepat, dan didukung Sdm dan peralatan yang canggih dan profesional melanyani pengguna jasa,” kata Joko.
PT Pelindo III ditengah lahirnya pelabuhan pendamping seperti pelabuhan Teluklamong, dan clearnya APBS semakin meningkatkan produktivitas dan berusaha membenahi pelayanan maupun meningkatkan sdm dan didukung peralatan yang canggih. Bahkan waktu dekat Pelindo III Cabang Perak akan menambah peralatan CC 5 unit.
Sasaran penambahan alat merupakan sebuah langkah yang lebih obtimal untuk menunjang pelayanan bidang pelabuhan. Menurut Joko Nurhuda Pelabuhan yang dimiliki PT Pelindo III Tanjung Perak berusaha menambah alat , karena sudah tidak mungkin menambah dermaga, tegas Joko Nurhuda.
Dikatakam, Seiring dengan kehadiran.PT APBS, sebagai pengelola Aur Pelayaran Barat Surabaya (APBS ) yang telah mengusahakan alur dari kedalaman semula hanya 8.5 Lws hanya bisa dikunjungi kapal tertentu, tetapi setelah diperluas dan diperdalam menjadi 13 Lws, kapal ukuran panjang 230 meter dengan drap 12,22 meter bisa sandar dipelabuhan tanjung perak, yang otomatis menambah trafik kenaikan barang dan berdampak pada peningkatan ekonomi Jatim. [ma]
