Tanpa Layanan Transport Gratis , Hanya Memperoleh Sertifikat WTN

Tulus Prijatmaji

Situbondo, Bhirawa
Tidak adanya layanan transportasi sekolah gratis dan angkutan mudik gratis membuat Situbondo pada tahun 2019 ini hanya memperoleh sertifikat WTN .
Padahal dua tahun sebelumnya Situbondo berhasil meraih piala kebanggaan para insan perhubungan tersebut dengan menerima piala WTN.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmaji mengatakan, ada banyak sebab dan alasan sehingga Kabupaten Situbondo tahun 2019 ini gagal memproleh Piala WTN dari Kementerian Perhubungan RI.
Satu diantaranya, sebut mantan Camat Besuki itu, karena Kabupaten Situbondo belum memiliki layanan bus gratis yang dikhususkan untuk siswa sekolah.
“Tahun ini kami (Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, red) tidak berhasil memperoleh Piala WTN,” aku Tulus kemarin.
Masih kata tulus, penganugerahan Piala WTN diadakan Kementerian Perhubungan RI setiap dua tahun sekali dan pada tahun 2017 lalu Kabupaten Situbondo berhasil meraih Piala WTN karena kualifikasi penilaiannya berbeda dengan tahun 2019 ini.
Untuk bisa meraih Piala WTN, aku mantan Kadisparporabud Kabupaten Situbondo itu, harus ada APBD yang menganggarkan untuk pelayanan penumpang gratis.
“Misalnya saja seperti bus gratis untuk anak sekolah dan mudik gratis saat lebaran yang ditopang anggaran dari APBD Kabupaten Situbondo. Tahun 2019 ini dua item tersebut belum dianggarkan,” ucap Tulus.
Kenapa Kabupaten Jember dan Banyuwangi berhasil mendapatkan Piala WTN tahun 2019 ? kata Tulus, dua kabupaten tetangga itu diketahui merealisasikan pelayanan gratis, terutama bagi kalangan siswa sekolah.
Tak hanya itu, urai Tulus, ketidakberhasilan Kabupaten Situbondo untuk mendapatkan Piala WTN juga tidak ditopang oleh kedisplinan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas di jalan raya. “Ya faktor yang dinilai sangat banyak,” pungkas Tulus. [awi]

Tags: