Tantangan Perbankan Syariah di 2016

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pesatnya perkembangan perbankan sistem syariah menjadi tantangan tersendiri, karena semakin berkembang maka semakin banyak masyarakat yang harus dilayani.
Menurut Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Agustianto Mingka sebagai komponen dan bagian dari sistem keuangan nasional, perbankan syariah diharapkan turut berkonstribusi dalam mendukung transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif, bernilai tambah tinggi dan inklusif, terutama dengan memanfaatkan bonus demografi dan prospek
Hal ini lanjut nya, sekaligus memperkuat positioning perbankan syariah yang sesuai karakteristiknya sebagai lembaga intermediasi kegiatan investasi dan pembiayaan sektor riil. sehingga peran perbankan syariah berasa signifikan bagi masyarakat.
Menurutnya, semakin besarpertumbuhan perbankan syariah, maka akan semakin banyak masyarakat yang terlayani. Makin meluasnya jangkauan perbankan syariah menunjukkan peran perbankan syariah makin besar untuk pembangunan ekonomi rakyat di negeri ini.
“Kita punya obsesi, perbankan syariah seharusnya tampil sebagai garda terdepan atau lokomotif terwujudnya financial inclusion.” paparnya.
Hal ini disebabkan karena missi dasar dan utama syariah adalah pengentasan kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Namun dalam pengembangannya, imbuhnya lebih lanjut perbankan syariah menghadapi sejumlah tantangan yang harus dihadapai dengan berbagai macam langkah strategis. [ma]

Rate this article!
Tags: