Tapak Suci Juara Umum Piala DLU

Surabaya, Bhirawa
Perguruan pencak silat Tapak Suci berhasil meraih juara umum di ajang kejuaraan pencak silat remaja Surabaya 11-13 Maret memperebutkan Piala PT Dharma Lautan Utama (PT DLU) 2016 dengan merebut, 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Kelima emas yang direbut Tapak Suci direbut oleh Aulia Ayu Ningtya yang turun di nomor tanding di kelas B putri dan Elza Arief FAdhillah (E Putri). Sedangkan tiga emas direbut di nomor tunggal, ganda regu (TGR) atau seni atas nama, Ach Muhammad (tungal putra), Naura Darrin Hasan (putri) dan pasangan Miftakul Husen Abd Rochim-Miftakul Husen Abd Rochman di nomor ganda putra.
Peringkat kedua Pagar Nusa dengan 4 emas, 3 perak, 4 perunggu. Sedangkan Perisai Diri harus puas di peringkat tiga dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo berharap para atlet terus mengasah kemampuan karena masih ada beberapa event yang akan dihadapi, seperti Piala Gubernur Jatim yang akan dimulai pada Bulan April untuk Bakorwil IV yang dilaksanakan di Bangkalan. “Para juara memiliki kesempatan untuk mewakili Kota Surabaya berlaga di ajang Piala Gubernur Jatim yang diikuti pesilat terbaik se Jatim,” katanya saat menutup kejuaraan di Gelanggang Remaja, Minggu (13/11).
Hanya saja untuk bisa menembus tim silat Surabaya, para atlet itu harus meningkatkan kemampuan untuk bisa berlatih di Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) yang dihuni pesilat terbaik Surabaya.
Lebih lanjut ia berharap event Piala PT Dharma Lautan ini bisa digelar setiap tahun, karena semakin banyak kejuaraan maka akan berpotensi untuk memunculkan atlet berbakat. “IPSI Surabaya memiliki tekad untuk merebut juara umum di event tingkat Jatim,” tegas pria yang juga anggota DPR RI itu.
Ditemui ditempat yang sama Direktur SDM dan Umum PT DLU, M Wahyudin setuju agar event ini masuk kalender IPSI Surabaya dan digelar setiap tahun. “Event ini digelar untuk memperingati HUT PT DLU dan kami siap menggelar kejuaraan pencak silat setiap tahun secara rutin,” katanya. [wwn]