Wabup Pamekasan, RB Fattah Yasin, didampingi Ketua DRPD Pamekasan, Fathor Raham, Forkopimda, Kadispopar Pamekasan dan Ketua Koni Pamekasan. [samsudin]
Pamekasan, Bhirawa
Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin, menyemangati para atlet yang tergabung dalam 23 Cabang Olah Raga (Cabor) yang ikut berlaga pada Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur, di kabupaten Jember.
“Kita semua tak berharap ada hal – hal, hati kita galau. Pacar diminta datang, tidak datang. Atau sangunya belum dikasihkan. Jangan kuatir Pak Bupati melalui persetujuan ketua dewan sudah menyiapkan yang diminta para atlet,” ucap Wabup mengawali sambutan pelepasan.
Kalau dua Tahun lalu, saya dengar jumlah diterima untuk peraih emas senilai Rp20 Juta.Sekarang bupati dan ketua dewan menyetujui Rp25 juta. Ini kebijakan bupati dan ketua dewan. Namun tidak menutup kemungkinan dari BPJS dan dari lembaga keuangan dan perbankan.
“Untuk peraih medali Perak sebesar Rp10 juta dan yang meraih medali perunggu sebesar Rp5 juta. Tetapi yang meraih medali Perak bisa dinaikkan menjadi Rp15 juta dan yang berhasil meraih medali Perunggu diberikan bonus sebesar Rp10 juta. In sya Allah bisa digunakan membeli rumah. Siapa tahu, bisa masuk 10 besar, BPJS bisa menambahi, juga Bank Jatim dan Bank BNI. Kerena ini sebuah untuk kepentingan rakyat Pamekasan,” tandas wakil bupati.
Dikatakan wakil bupati, kalau nanti diseleksi Porprov VII Jatim berhasil akan naik kelas di PON. Masuk seleksi nasional maka bisa Sea Game, bisa Asean Game atau bisa kejuraan dunia. Maka jadikan ajang Porprov ini ukuran memperoleh prestasi tidak hanya untuk mengangkat nama Kabupaten Pamekasan tetapi juga nama baik Provinsi Jawa Timur, serta nama Indonesia di tingkat dunia.
“Pesan pak bupati, para atlet ini harus membawa nama besar pemerintah dan masyarakat Pamekasan. Pak ketua dewan pasti juga berharap jadilah atlet yang baik, murah senyum karena di Jember, Sitobondo, Bondowoso, di Lumajang, itu semua banyak atlet-atlet andalan Provinsi Jawa Timur. Tunjukan Pamekasan hebat dengan perilaku sportif dan murah senyum seperti pak bupati kita (Baddrut Tamam, Red). kalau ketemu dengan pembawaan manis dan selalu tersenyum. Kalau saya berkumis seperti menakutkan, walau tersenyum tidak kelihatan padahal hatinya lembut,” guyon Fattah Yasin.
Pamekasan memberangkat 180 atlet putra – putri dari 23 Cabang dari 27 Cabor, ini dimungkin masuk 10 besar. Di dua tahun lalu berada diurutan 14, ini luar biasa dengan anggaran yang bukan minim tetapi kurang sempurna. Kita sudah bisa membanggakan kepada rakyat Pamekasan.
“Kita ini hebat, 14 rengking ini tidak mudah. Tapi yakin mencapai puncak itu mudah dengan berbagai upaya. Mempertahankannya, di era global para atlet kabupaten lain yang ada di Jatim semaksimal mungkin meraih prestasi seperti yang kita ingin di Porprov tahun ini,” ucapnya..
Walau tutup mata di Jatim, pasti Surabaya rengking pertama. Kenapa, karena Kota Surabaya ibukota provinsi, semua atlet yang baik dan terbaik pasti dari Surabaya. Juara II sampai V, tidak jauh Malang, Gresik. Jember saja, dua tahun lalu, tuan rumah ada diurutan 24. Kita dirangking 14 Pak Kapolres dan Pak Dandim, ini luar biasa namun jangan terlalu puas. [din.fen]
