Target 300 Ribu Unit dengan Kadar TKDN Hingga 85%

Tahun ini Sanken akan genjot produksi hingga 300 ribu unit dengan TKDN 85%.

Surabaya, Bhirawa
PT  Sanken Argadwija melaunching produk mesin cuci ke 2.600.000 untuk memenuhi pasar Indonesia. Bahkan, hingga akhir tahun 2017 ini Sanken akan menggenjot produksi hingga mencapai 300 ribu unit dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) hingga 85%.
Menurut Direktur PT Sanken Argadwija, Eric Tirtajasa saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (7/5) kemarin mengungkapkan untuk produk mesin cuci yang tebaru kali ini, dibesut dengan keunggulan Japanese Quality atau standard produk kualitas Jepang. Selain itu, terkait banderol yang ditawarkan cukup kompetitif dibanding pesaingnya.
“Untuk produk yang terbaru kali ini kami menjamin kualitasnya lebih dibanding produk mesin cuci sebelumnya. Dan mengenai harga, memang ada sedikit kenaikan yang disebabkan melonjaknya harga bahan baku semua material seperti plastic semi konduktor, besi, dan lainnya. Namun Sanken hanya menaikkan harga jual 5 hingga 10% dari harga jual mesin cuci type sebelumnya,” jelasnya..
Eric menambahkan,  di tahun 2017 ini Sanken bakal menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 15 persen untuk mesin cuci, sebab di tahun lalu bisnis mesin cuci Sanken mampu mencatatkan angka 10 persen.
“Target angka pertumbuhan untuk tahun 2017 ini sangatlah pas jika dikorelasikan dengan kondisi market share produk mesin cuci Sanken di Indonesia yang masih berkutat di angka 15 persen. Bahkan, dari produk mesin cuci sendiri, sudah mampu berkontribusi sebesar 18 persen dari total penjualan semua produk Sanken,” terang Eric.
Sementara itu terkati dengan perkembangan bisnis mesin cuci di Jawa timur khususnya Surabaya, Direktur Marketing PT Sanken Argadwija, Teddy Tjan mengatakan Surabaya merupakan kota terbesar setelah Jakarta masih berpotensi positif untuk pasar mesin cuci besutan Sanken, tentunya dan menjanjikan peningkatan margin.
“Dari penjualan mesin cuci sendiri, telah berkontribusi 18 persen dari total penjualan produk elektronik Sanken. Hal ini membuat saya optimis bahwa pertumbhan bisnis Sanken di tahun ini bakal mencapai 17 persen dibanding tahun lalu yang hanya berkutat di angka 12 persen. Dan dari Jatim, untuk unit mesin cuci telah menyumbang 16 persen dari total penjualan mesin cuci secara nasional,” ujar Teddy.
Untuk itu produk mesin cuci Sanken yang bakal digenjot di pasaran nasional kali ini terdiri dari beberapa type diantaranya, TW 8650 dengan banderol Rp 1.300.000, AWS 830 dibanderol Rp 2.200.000 dan type SFL 7000 yang dipatok dengan harga Rp 3.500.000.
Seperti diketahui, Sanken telah eksis mulai tahun 1996 untuk memproduksi produk elektronik seperti mesin cuci, rice cooker, lemari es hingga alat perlengkapan rumah tangga lainnya. Dan urusan TKDN, (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), Sanken menargetkan di tahun depan kadarnya mencapai 85 persen dibanding tahun ini yang masih berkadar 80 persen. [riq]

Tags: