Target Angka Nganggur Berkurang Jadi 1,3 Persen

Wali Kota Mojokerto H Mas'ud Yunus memukul gong tanda dibukanya job fair. Wali kota didampingi Kadisnakerrans Kota Mojokerto, Amin Wachid (kiri) dan Wakil Wali Kota, Suyitno (dua dari kiri), Senin (7/9) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus memukul gong tanda dibukanya job fair. Wali kota didampingi Kadisnakerrans Kota Mojokerto, Amin Wachid (kiri) dan Wakil Wali Kota, Suyitno (dua dari kiri), Senin (7/9) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto menargetkan penurunan angka pengangguran hingga 1,3% dalam tahun ini. Penurunan angka pengangguran dilakukan melalui job fair (bursa kerja, red) serta pelatihan dengan sasaran usia pencari kerja.
”Saat ini angka pengangguran di Kota Mojokerto 4,3%. Target saya bisa berkurang 1,3%. Job fair seperti ini merupakan salah satu upaya mengurangi angka pengangguran,” ujar Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus, disela-sela membuka job fair, Senin (7/9) kemarin.
Selain job fair, wali kota juga memiliki strategi lain dalam mengikat perusahaan agar tak melakukan PHK. ”Alhamdulillah dari 12 perusahaan yang ada di Kota Mojokerto tak ada yang melakukan PHK,” tambah wali kota.
Kegiatan job fair di GOR dan Seni Mojopahit, Kota Mojokerto kemarin sebagai upaya menjaga eksistensi pencari kerja di tengah keterpurukan ekonomi nasional. Sedikitnya 40 perusahaan turut ambil bagian dalam bursa kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat. Sebanyak 4.106 lowongan kerja disiapkan dalam kegiatan enam bulanan itu. Menariknya, perusahaan ini memberi akses bagi kalangan difabel untuk berkarya di perusahaan-perusahaan itu.
”Kami berharap ajang bursa kerja kali ini menjadi solusi bagi pencari kerja di Kota Mojokerto dan sekitarnya,” kata Kadisnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wakhid, saat ditemui disela-sela mendampingi wali kota
Amin juga mengungkapkan, di hari pertama usai pembukaan kemarin tercatat ada 2,241 pencari kerja. Pelamar yang berasal dari luar Kota Mojokerto ada 1.523 orang dan sebanyak 731 orang berasal dari Kota Mojokerto. ”Yang berasal dari luar kota diantaranya dari Kab Jombang, Gresik, Sidoarjo, Kediri, Blitar, Pasuruan dan Malang,” jelas Amin Wachid.
Kadisnakertrans optimis jumlah pengunjung dan peminat job fair akan terus meningkat hingga penutupan pada 10 September mendatang. ”Hingga hari terakhir nanti saya prediksi jumlah pelamar akan selalu banyak,” pungkasnya. [kar]

Tags: