Target Emas PON Tinju Jatim Naik

Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror (kiri), Ketua Umum Pertina Jatim, Dr Wiyono (tengah)  bersama Ketua Umum Pertina Pusat, Reza Ali (kanan) pada acara pelantikan pengurus Pertina Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror (kiri), Ketua Umum Pertina Jatim, Dr Wiyono (tengah) bersama Ketua Umum Pertina Pusat, Reza Ali (kanan) pada acara pelantikan pengurus Pertina Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pengprov Pertina Jatim yang barus saja di lantik pada Senin (11/5) malam, kini harus langsung bekerja ekstra keras, karena Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim menambah target emas PON Jabar 2016 dari tiga menjadi empat.
Saat ini, ada tujuh petinju telah digembleng dalam Puslatda Jatim. Bersama tiga petinju yang didatangkan dari daerah lain. Mereka adalah Jefry Hitarihun, Apniel Daniel, Libertus Gha, M Ramadhani, Bogi Adriano, Vidal Winoto dan M Rohman.
Melihat kualitas petinju, sebenarnya KONI Jatim hanya membebani tiga emas, namun Ketua Umum Pertina pusat, Reza Ali yang saat itu melantik pengurus Pertina Jatim malah meminta agar Jatim bisa meraih empat emas di PON nanti.
“Realistisnya memang tiga emas, tapi Ketua Umum Pertina (Reza Ali) yang malah meminta agar bisa empat emas,” kata Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djurait
Peluang tiga emas itu kemungkinan bisa diraih oleh petinju ‘ekspor’ yakni Jefry Hitarihun, Apniel Daniel, dan Libertus Gha. “Namun petinju lain yang masuk puslatda juga punya peluang merebut emas,” papar Abror.
Dengan kekuatan petinju Jatim saat ini, Abror berharap dapat membangkitkan prestasi pada multievent empat tahunan ini. Sebab, saat pelaksanaan PON XVIII/2012 Riau lalu, Jatim benar-benar melempem alias tanpa medali di tinju.  “Makanya, sebelum Pra PON yang rencananya digeber di Nusa Tenggara Timur, Oktober nanti, petinju puslatda kami perbanyak sparring dengan petinju profesional,” tegas mantan Ketua PSSI Jatim ini.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Pertina Wiyono menambahkan pihaknya sangat tertantang dengan target empat emas itu. Namun, dia mengaku belum bisa mengungkapkan siapa petinju Jatim yang berpeluang memenuhi target emas di PON mendatang. “Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan target itu. Intinya, kami berusaha membangkitkan prestasi tinju di Jatim,” ujarnya.
Untuk petinju yang akan menjadi andalan merebut emas di PON, Wiyono menyatakan bakal menggelar seleksi petinju yang kelasnya sama. Sebab, dia menilai harus melihat kondisi dan kesiapan petinju sebelum dijadikan ujung tombak bagi Jatim untuk mendulang emas.
Hal ini, jelasnya agar peluang emas semakin besar. Nantinya, hasil dari seleksi, untuk yang kalah, maka si petinju harus pindah ke kelas lebih rendah atau tinggi. “Kalau yang masuk Puslatda, yang sama kelasnya yakni Apniel Daniel dan Vidal. Mereka ada di kelas 60 kg. Makanya, ini perlu seleksi biar ada petinju di kelas yang kosong,” pungkas Wiyono. [wwn]

Rate this article!
Tags: